KONTAN.CO.ID - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyeret nama eselon satu di Kementerian Perhubungan (Kemhub). Terduga tersangka yang menjabat posisi penting di Kemhub dinyatakan tak akan mengganggu rencana kerja Kemhub. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, terduga tersangka tersebut yang saat ini menjabat Dirjen Perhubungan Laut dan Plt. Dirjen Perkeretaapian sangat memprihatinkan. Ia bilang untuk pengisian kekosongan jabatan tersebut masih akan menunggu hasil pemeriksaan KPK. Saat ini Kemhub mengalami kekosongan tiga posisi dirjen. Budi Karya bilang, menurut aturan dimungkinkan untuk diangkatnya pelaksana tugas (Plt). "Kami akan segera assesment untuk calon pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Darat dan Perkeretaapian. Untuk Dirjen Perhubungan Laut kami akan segera tunjuk pelaksana tugas jika sudah ada kepastian," kata Budi Karya, Kamis (24/8).
Tiga posisi dirjen kosong tak ganggu Kemhub
KONTAN.CO.ID - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyeret nama eselon satu di Kementerian Perhubungan (Kemhub). Terduga tersangka yang menjabat posisi penting di Kemhub dinyatakan tak akan mengganggu rencana kerja Kemhub. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, terduga tersangka tersebut yang saat ini menjabat Dirjen Perhubungan Laut dan Plt. Dirjen Perkeretaapian sangat memprihatinkan. Ia bilang untuk pengisian kekosongan jabatan tersebut masih akan menunggu hasil pemeriksaan KPK. Saat ini Kemhub mengalami kekosongan tiga posisi dirjen. Budi Karya bilang, menurut aturan dimungkinkan untuk diangkatnya pelaksana tugas (Plt). "Kami akan segera assesment untuk calon pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Darat dan Perkeretaapian. Untuk Dirjen Perhubungan Laut kami akan segera tunjuk pelaksana tugas jika sudah ada kepastian," kata Budi Karya, Kamis (24/8).