JAKARTA. Manajer investasi masih melihat peluang penerbitan reksadana saham baru pada penghujung tahun 2014. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia telah menerbitkan izin efektif untuk tiga produk baru reksadana saham dari tiga perusahaan manajer investasi (MI). PT BNI Asset Management (BNI-AM) salah satunya. Perusahaan ini menerbitkan produk reksadana saham bertajuk BNI-AM Dana Saham Bandakala. Reksadana ini telah mendapat izin efektif per 18 Nopember 2014. Direktur BNI-AM Isbono Putro mengatakan BNI-AM Dana Saham Bandakala akan mengincar investor institusi terlebih dahulu. Baru pada tahun depan, reksadana ini bakal menyasar pasar ritel. "Nantinya minimum investasi untuk ritel sebesar Rp 100.000," kata Isbono.
Tiga reksadana baru siap meluncur
JAKARTA. Manajer investasi masih melihat peluang penerbitan reksadana saham baru pada penghujung tahun 2014. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia telah menerbitkan izin efektif untuk tiga produk baru reksadana saham dari tiga perusahaan manajer investasi (MI). PT BNI Asset Management (BNI-AM) salah satunya. Perusahaan ini menerbitkan produk reksadana saham bertajuk BNI-AM Dana Saham Bandakala. Reksadana ini telah mendapat izin efektif per 18 Nopember 2014. Direktur BNI-AM Isbono Putro mengatakan BNI-AM Dana Saham Bandakala akan mengincar investor institusi terlebih dahulu. Baru pada tahun depan, reksadana ini bakal menyasar pasar ritel. "Nantinya minimum investasi untuk ritel sebesar Rp 100.000," kata Isbono.