KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan tiga saham sekaligus pada hari ini. Ketiga saham ini adalah PT Inter Delta Tbk (
INTD), PT Sentral Mitra Informatika Tbk (
LUCK), dan PT PT Forza Land Indonesia Tbk (
FORZ). "Suspensi di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 19 November," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, kemarin (18/11). Sekadar informasi, BEI menghentikan perdagangan saham Inter Delta pada 13 November lalu. Pada 12 November, harga saham INTD naik 17,95% ke Rp 460 per saham. Ini adalah harga tertinggi saham INTD sejak 25 April 2018 lalu.
Lonjakan harga saham Inter Delta terjadi sejak pertengahan Oktober. Dalam sebulan hingga 12 November, harga saham
INTD naik 236%.
Baca Juga: Inter Delta (INTD) Merambah Bisnis Makanan Dalam keterbukaan informasi pada 11 November, emiten yang bergerak dalam bidang pemrosesan film foto, industri alat percetakan, dan perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman, micro film, bahan kimia untuk foto dan film, serta alat-alat elektronik ini berniat menambah kegiatan usaha. Inter Delta akan masuk bidang usaha baru, antara lain bidang usaha makanan (daging sapi), minuman, dan makanan sehat yang sampai saat ini masih dalam tahap negosiasi dengan
principal. Sedangkan usaha bidang minuman dan makanan sehat masih dalam proses izin BPOM. "Ekspansi ini sebagai usaha untuk meyakinkan investor terkait prospek perusahaan ke depan karena sejak tahun 2006 terjadi titik balik pada bisnis fotografi," ungkap Inter Delta pada bahan paparan publik.
Baca Juga: Penjualan reksadana Narada Aset Manajemen dihentikan, ini kata OJK Sedangkan saham
LUCK dan
FORZ hanya terkena
suspend pada perdagangan kemarin untuk
cooling down. Selain menghentikan perdagangan saham FORZ, BEI juga menyetop perdagangan waran seri I FORZ di awal pekan. Jumat (15/11), harga saham FORZ turun 17,79% ke Rp 268 per saham. Ini adalah harga terendah saham Forza sejak melantai di BEI pada 28 April 2017, sekaligus mendekati harga IPO saham FORZ yang sebesar Rp 220 per saham. Harga saham
FORZ terjun bebas sejak awal bulan ini. Sejak awal alias
month to date, harga saham FORZ merosot 72,51% dari posisi Rp 975 per saham pada akhir Oktober.
Baca Juga: Saham emiten baru terjun dan masuk UMA, simak rekomendasi analis Sedangkan harga saham
LUCK turun 8,89% ke Rp 492 per saham pada perdagangan Jumat (15/11) lalu. Penurunan harga ini diikuti oleh volume transaksi yang jauh lebih besar daripada biasanya.
Saham LUCK mencapai harga terendah saham sejak 29 November 2018. Harga lebih rendah saham LUCK adalah ketika perdagangan perdana di BEI pada 28 November 2018 lalu. Ketika itu, harga saham LUCK berada di Rp 428 per saham. Harga saham LUCK turun sejak awal bulan ini. Secara
month to date, harga saham
LUCK merosot 62,15% dari posisi Rp 1.300 per saham pada akhir Oktober. Sebelumnya, BEI memasukkan saham LUCK dan FORZ dalam kategori bergerak di luar kebiasaan alias
unusual market activity (UMA) pada 12 November. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati