KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal terakhir tahun ini, menjadi waktu yang baik untuk mengevaluasi dan menata kembali portofolio saham. Bukan hanya saham-saham bluechip yang bisa dikoleksi, namun, saham-saham second liner pun menarik perhatian. Belum lagi mempertimbangkan kondisi di tengah-tengah valuasi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terhitung premium saat ini. Namun, masuk ke saham bluechip tidak bisa sembarangan. Apabila harga sahamnya sudah tinggi, bisa-bisa margin keuntungannya tak besar lagi. Maka, masuk ke saham second liner bisa jadi dipertimbangkan. Lantas, mana saja yang masih menarik? Ada beberapa yang jadi pertimbangan pelaku pasar sebelum memilih masuk ke emiten second liner. Salah satu diantaranya adalah valuasi.
Tiga saham second liner berpotensi moncer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal terakhir tahun ini, menjadi waktu yang baik untuk mengevaluasi dan menata kembali portofolio saham. Bukan hanya saham-saham bluechip yang bisa dikoleksi, namun, saham-saham second liner pun menarik perhatian. Belum lagi mempertimbangkan kondisi di tengah-tengah valuasi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terhitung premium saat ini. Namun, masuk ke saham bluechip tidak bisa sembarangan. Apabila harga sahamnya sudah tinggi, bisa-bisa margin keuntungannya tak besar lagi. Maka, masuk ke saham second liner bisa jadi dipertimbangkan. Lantas, mana saja yang masih menarik? Ada beberapa yang jadi pertimbangan pelaku pasar sebelum memilih masuk ke emiten second liner. Salah satu diantaranya adalah valuasi.