JAKARTA. Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) menilai suku bunga perbankan saat ini sudah mencerminkan hubungan permintaan dan penawaran di pasar meski masih ada deviasi dalam pembentukan suku bunga. Maksudnya, meski suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dan bunga penjaminan (LPS rate) sudah turun, suku bunga bank belum turun sebesar harapan BI. Penyebabnya ada tiga faktor. Pertama, struktur dana di setiap bank sangat beragam. Ada bank yang memiliki dana murah dalam jumlah besar dan ada yang punya jumlah dana mahal dalam jumlah besar. Kedua, perbedaan kemampuan bank memperoleh likuiditas ketika ada tekanan. Bank menengah dan kecil tidak seperti bank besar yang bisa menarik dana murah dengan cepat. Bank kecil tidak mempunyai dana promosi dalam jumlah besar untuk mengumpulkan dana. Senjata satu-satunya adalah memberikan bunga deposito yang tinggi. "Yang perlu disoroti juga adalah sekarang bermunculan produk tabungan dengan rasa deposito. Ini dari segi cost of fund juga mendekati biaya deposito atau dana mahal," ujar Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono, Kamis (31/5).
Tiga sebab bunga tinggi
JAKARTA. Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) menilai suku bunga perbankan saat ini sudah mencerminkan hubungan permintaan dan penawaran di pasar meski masih ada deviasi dalam pembentukan suku bunga. Maksudnya, meski suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dan bunga penjaminan (LPS rate) sudah turun, suku bunga bank belum turun sebesar harapan BI. Penyebabnya ada tiga faktor. Pertama, struktur dana di setiap bank sangat beragam. Ada bank yang memiliki dana murah dalam jumlah besar dan ada yang punya jumlah dana mahal dalam jumlah besar. Kedua, perbedaan kemampuan bank memperoleh likuiditas ketika ada tekanan. Bank menengah dan kecil tidak seperti bank besar yang bisa menarik dana murah dengan cepat. Bank kecil tidak mempunyai dana promosi dalam jumlah besar untuk mengumpulkan dana. Senjata satu-satunya adalah memberikan bunga deposito yang tinggi. "Yang perlu disoroti juga adalah sekarang bermunculan produk tabungan dengan rasa deposito. Ini dari segi cost of fund juga mendekati biaya deposito atau dana mahal," ujar Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono, Kamis (31/5).