KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemunculan perusahaan rintisan atau startup di Indonesia membutuhkan modal. Salah satu alternatif pendanaan yakni lewat Venture Capital. Sebagai salah satu Venture Capital tertua di Indonesia, PT Global Digital Prima (GDP) Venture kian selektif untuk memilih startup untuk didanai. Danny Oei Wirianto, Chief Marketing Officer, GDP Venture menjelaskan, semua industri perlu dimodernisasi. Alhasil sentuhan teknologi baru salah satunya lewat bantuan startup pun akan kian marak. "Industri yang bersentuhan dengan consumer, akan lebih berkembang dibandingkan dengan yang business to business (B2B)," jelas Danny.
Tiga sektor startup prospektif ala GDP Ventures
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemunculan perusahaan rintisan atau startup di Indonesia membutuhkan modal. Salah satu alternatif pendanaan yakni lewat Venture Capital. Sebagai salah satu Venture Capital tertua di Indonesia, PT Global Digital Prima (GDP) Venture kian selektif untuk memilih startup untuk didanai. Danny Oei Wirianto, Chief Marketing Officer, GDP Venture menjelaskan, semua industri perlu dimodernisasi. Alhasil sentuhan teknologi baru salah satunya lewat bantuan startup pun akan kian marak. "Industri yang bersentuhan dengan consumer, akan lebih berkembang dibandingkan dengan yang business to business (B2B)," jelas Danny.