JAKARTA. Langkah PT Bank Muamalat Tbk untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) segera terwujud. Saat ini perbankan syariah tersebut tengah menggelar beauty contest untuk pemilihan penjamin emisi (underwriter). "September ini diharapkan underwriting pelepasan saham sudah terpilih. Sekarang masih pitching dan ada tiga yang masuk yaitu Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Indo Premier Securities," terang Direktur Utama Bank Muamalat, Arviyan Arifin, Kamis (13/9). Meski ada tiga sekuritas ternama, Muamalat hanya akan memilih satu underwriter saja. Walaupun sedang masuk ke proses pemilihan underwriter, ternyata Muamalat belum menentukan besaran saham yang akan dilepas dalam hajatan initial public offering (IPO) itu. Yang jelas, penjualan saham perdana Bank Muamalat bisa dibeli oleh investor lokal dan asing. "Bagi calon investor asing, yang menentukan selling agent adalah underwriter," ungkapnya. Sebenarnya keputusan Bank Muamalat untuk mencatatkan diri di bursa saham Indonesia sempat diragukan Bank Indonesia (BI). Mengingat sentimen negatif yang beberapa kali menerpa perbankan syariah ditakutkan malah membuat harga saham perusahaan jeblok. Tapi Arviyan optimis tetap ada dampak positif digelarnya hal tersebut, yaitu memudahkan akses permodalan serta mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangannya. "Artinya banyak yang melakukan pengawasan kepada kami," pungkasnya. Langkah Bank Muamalat juga semakin mantap setelah Otoritas Jasa keuangan (OJK) menyatakan secara terang-terangan mendukung IPO bank syariah.
Tiga sekuritas bersaing jadi underwriter Muamalat
JAKARTA. Langkah PT Bank Muamalat Tbk untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) segera terwujud. Saat ini perbankan syariah tersebut tengah menggelar beauty contest untuk pemilihan penjamin emisi (underwriter). "September ini diharapkan underwriting pelepasan saham sudah terpilih. Sekarang masih pitching dan ada tiga yang masuk yaitu Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Indo Premier Securities," terang Direktur Utama Bank Muamalat, Arviyan Arifin, Kamis (13/9). Meski ada tiga sekuritas ternama, Muamalat hanya akan memilih satu underwriter saja. Walaupun sedang masuk ke proses pemilihan underwriter, ternyata Muamalat belum menentukan besaran saham yang akan dilepas dalam hajatan initial public offering (IPO) itu. Yang jelas, penjualan saham perdana Bank Muamalat bisa dibeli oleh investor lokal dan asing. "Bagi calon investor asing, yang menentukan selling agent adalah underwriter," ungkapnya. Sebenarnya keputusan Bank Muamalat untuk mencatatkan diri di bursa saham Indonesia sempat diragukan Bank Indonesia (BI). Mengingat sentimen negatif yang beberapa kali menerpa perbankan syariah ditakutkan malah membuat harga saham perusahaan jeblok. Tapi Arviyan optimis tetap ada dampak positif digelarnya hal tersebut, yaitu memudahkan akses permodalan serta mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangannya. "Artinya banyak yang melakukan pengawasan kepada kami," pungkasnya. Langkah Bank Muamalat juga semakin mantap setelah Otoritas Jasa keuangan (OJK) menyatakan secara terang-terangan mendukung IPO bank syariah.