Tiga sentimen negatif menyebabkan bursa Asia loyo



TOKYO. Bursa saham Asia melorot untuk kali pertama dalam tujuh hari terakhir. Pada pukul 16.01 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 1,4%. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,39%, indeks Hang Seng turun 1,51%, dan indeks S&P/ASX 200 turun 1,37%. Aksi jual yang melanda bursa Asia dipicu oleh pernyataan Standard & Poor's yang mempertimbangkan untuk memangkas peringkat utang 15 negara di Eropa. Sentimen lainnya adalah penurunan harga logam dan pelemahan euro terhadap dollar AS. "Ada kecemasan defisit anggaran di sejumlah negara Eropa seperti Italia dan Spanyol akan memburuk. Hal itu juga akan mendorong penurunan rating obligasi pemerintah," jelas Fumiyuki Nakanishi, strategist SMBC Friend Securities Co di Tokyo. Catatan saja, harga bijih besi di London mengalami penurunan 2,1% menjadi US$ 7.776 per ton. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,4% menjadi US$ 1.716,57 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak minyak untuk pengantaran Januari turun 0,6% menjadi US$ 100,38 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan euro hari ini melemah 0,1% menjadi US$ 1,3383.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie