JAKARTA. Sudah ada titik terang bagi Shell Indonesia untuk membuka kembali lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya yang disegel oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 24 April lalu. Senin (7/5) kemarin, tiga SPBU Shell telah lulus uji tangki pendam dan pipa bahan bakar yang selama ini menjadi masalah. Tiga SPBU yang sudah lulus uji dengan cara vacuum test itu adalah SPBU S. Parman, SPBU Gatot Soebroto, dan SPBU Suprapto. "Dua SPBU lainnya yaitu Mampang dan Kyai Tapa akan diuji hari ini," kata Sri Endah Wahyuni, External Communications and Social Performance Manager Shell Indonesia kepada KONTAN, Senin (7/5). Ia menegaskan, perusahaan ingin segera membuka lima SPBU itu. Namun, untuk itu, Shell masih menanti keluarnya izin dari Dinas Perindustrian & Energi (DPE) Pemprov DKI Jakarta. Menurut prosedur, setelah lima SPBU lulus uji, DPE akan memproses izin itu. "Sampai saat ini belum ada surat untuk buka kembali, tapi kami ingin secepatnya," tuturnya.
Tiga SPBU lulus uji, Shell akan buka lagi
JAKARTA. Sudah ada titik terang bagi Shell Indonesia untuk membuka kembali lima stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya yang disegel oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 24 April lalu. Senin (7/5) kemarin, tiga SPBU Shell telah lulus uji tangki pendam dan pipa bahan bakar yang selama ini menjadi masalah. Tiga SPBU yang sudah lulus uji dengan cara vacuum test itu adalah SPBU S. Parman, SPBU Gatot Soebroto, dan SPBU Suprapto. "Dua SPBU lainnya yaitu Mampang dan Kyai Tapa akan diuji hari ini," kata Sri Endah Wahyuni, External Communications and Social Performance Manager Shell Indonesia kepada KONTAN, Senin (7/5). Ia menegaskan, perusahaan ingin segera membuka lima SPBU itu. Namun, untuk itu, Shell masih menanti keluarnya izin dari Dinas Perindustrian & Energi (DPE) Pemprov DKI Jakarta. Menurut prosedur, setelah lima SPBU lulus uji, DPE akan memproses izin itu. "Sampai saat ini belum ada surat untuk buka kembali, tapi kami ingin secepatnya," tuturnya.