KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah tiga tahun berjalan. Selama tiga tahun ini, pemerintah mengklaim telah banyak membangun infrastruktur, mengendalikan harga pangan dan ketersediaannya, dan membuat penyaluran bantuan sosial lebih baik atau tepat sasaran. Namun demikian, bagaimana pencapaian tiga tahun pemerintahan Jokowi dari kacamata para ekonom? Apakah aspek-aspek tersebut telah sesuai? Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi mengatakan, sebagai evaluasi selama tiga tahun ini, pemerintah perlu perhatikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cenderung didorong sektor-sektor yang relatif padat modal sehingga trickledown effect-nya terbatas. Oleh karena itu, pemerintah mesti berhati-hati dalam menggunakan data dan atau indikator agregat.
Tiga tahun Jokowi-JK, hati-hati dengan indikator
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah tiga tahun berjalan. Selama tiga tahun ini, pemerintah mengklaim telah banyak membangun infrastruktur, mengendalikan harga pangan dan ketersediaannya, dan membuat penyaluran bantuan sosial lebih baik atau tepat sasaran. Namun demikian, bagaimana pencapaian tiga tahun pemerintahan Jokowi dari kacamata para ekonom? Apakah aspek-aspek tersebut telah sesuai? Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi mengatakan, sebagai evaluasi selama tiga tahun ini, pemerintah perlu perhatikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cenderung didorong sektor-sektor yang relatif padat modal sehingga trickledown effect-nya terbatas. Oleh karena itu, pemerintah mesti berhati-hati dalam menggunakan data dan atau indikator agregat.