JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melalui Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Eny Pangabean memaparkan sejumlah tantangan terkait implementasi penggunaan chip dalam kartu ATM Debit. "Ada tiga tantangan yang harus kita antisipasi, yaitu biaya investasi yang cukup besar, waktu implementasi dan distribusi, dan sosialisasi serta edukasi," ujar Eny pada seminar Kesiapan Penerbit Kartu ATM Debit Mengimplementasikan Teknologi Chip, Rabu (25/3). Untuk urusan biaya, menurut dia hal tersebut tergantung dari seberapa banyak nasabah dan kartu, serta mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari masing-masing bank.
Tiga tantangan implementasi chip di kartu ATM
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melalui Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Eny Pangabean memaparkan sejumlah tantangan terkait implementasi penggunaan chip dalam kartu ATM Debit. "Ada tiga tantangan yang harus kita antisipasi, yaitu biaya investasi yang cukup besar, waktu implementasi dan distribusi, dan sosialisasi serta edukasi," ujar Eny pada seminar Kesiapan Penerbit Kartu ATM Debit Mengimplementasikan Teknologi Chip, Rabu (25/3). Untuk urusan biaya, menurut dia hal tersebut tergantung dari seberapa banyak nasabah dan kartu, serta mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari masing-masing bank.