KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmi Radhi, menyoroti tiga hambatan utama yang menghambat optimalisasi pemanfaatan panas bumi di Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki potensi cadangan panas bumi terbesar ketiga di dunia. Fahmi menyebutkan, hambatan pertama adalah perizinan. Meskipun pemerintah telah menerapkan perizinan satu pintu, tetapi di lapangan, masih banyak kendala, terutama berkaitan dengan pembebasan lahan. Hal ini meskipun kebanyakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diatur pembebasannya melalui UU No. 2 Tahun 2012.
Tiga Tantangan Ini Berpotensi Hambat Optimalisasi Pemanfaatan Panas Bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmi Radhi, menyoroti tiga hambatan utama yang menghambat optimalisasi pemanfaatan panas bumi di Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki potensi cadangan panas bumi terbesar ketiga di dunia. Fahmi menyebutkan, hambatan pertama adalah perizinan. Meskipun pemerintah telah menerapkan perizinan satu pintu, tetapi di lapangan, masih banyak kendala, terutama berkaitan dengan pembebasan lahan. Hal ini meskipun kebanyakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diatur pembebasannya melalui UU No. 2 Tahun 2012.