KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesian Petroleum Association (IPA) menilai, dinamika di industri minyak dan gas (migas) dunia dalam empat tahun terakhir menuntut stakeholder menyesuaikan diri. Pemerintah sebagai regulator, harus merevisi bahkan menghapus sejumlah aturan. Di sisi lain, perusahaan migas harus meningkatkan efisiensi kegiatan produksi. Ronald Gunawan, Presiden (IPA), menyampaikan serangkaian diskusi berbagai pihak selama tiga hari IPA Convex diharapkan memberikan kontribusi atas berbagai isu yang ada di sektor hulu migas Indonesia. "Kami menilai, sektor hulu migas Indonesia masih sangat menarik, karena kami bisa merasakan adanya kesamaan fokus demi memperbaiki daya saing investasi hulu migas tanah air di mata investor global," papar Ronald Gunawan, akhir pekan lalu. Ada tiga isu yang menjadi tantangan perusahaan migas. Pertama, perkembangan teknologi informasi hingga perkembangan terkini dari teknologi operasional dan model bisnis yang tepat untuk sektor hulu migas. Kedua, efisiensi saat menghadapi krisis. Ketiga, peta kompetisi investasi industri migas global.
Tiga tantangan mengadang bisnis migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesian Petroleum Association (IPA) menilai, dinamika di industri minyak dan gas (migas) dunia dalam empat tahun terakhir menuntut stakeholder menyesuaikan diri. Pemerintah sebagai regulator, harus merevisi bahkan menghapus sejumlah aturan. Di sisi lain, perusahaan migas harus meningkatkan efisiensi kegiatan produksi. Ronald Gunawan, Presiden (IPA), menyampaikan serangkaian diskusi berbagai pihak selama tiga hari IPA Convex diharapkan memberikan kontribusi atas berbagai isu yang ada di sektor hulu migas Indonesia. "Kami menilai, sektor hulu migas Indonesia masih sangat menarik, karena kami bisa merasakan adanya kesamaan fokus demi memperbaiki daya saing investasi hulu migas tanah air di mata investor global," papar Ronald Gunawan, akhir pekan lalu. Ada tiga isu yang menjadi tantangan perusahaan migas. Pertama, perkembangan teknologi informasi hingga perkembangan terkini dari teknologi operasional dan model bisnis yang tepat untuk sektor hulu migas. Kedua, efisiensi saat menghadapi krisis. Ketiga, peta kompetisi investasi industri migas global.