JAKARTA. Desa harus mempunyai kesiapan yang tinggi untuk bisa mengelola dana desa yang dilimpahkan pusat dengan baik. Peneliti Institute for Development of Economist and Finance (Indef) Eko Listianto berpendapat, dalam hal dana desa setidaknya ada tiga poin yang perlu diperhatikan pemerintah pusat dan desa terkait. Pertama, kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM daerah harus diperbaiki untuk bisa mengelola pemberian dana desa yang tidak sedikit tersebut. Hal ini sangat erat berkaitan dengan persepsi indeks korupsi Indonesia yang masih tinggi dan birokrasi Indonesia yang tidak efisien. Kedua, perlunya pendampingan. Pemerintah pusat harus memberikan pendampingan bagi desa untuk menguatkan kelembagaan dan SDM desa. "Untuk tahap awal, akan banyak persoalan dari sisi sosialisasi. Ini pusat harus berikan pendampingan," terang Eko ketika dihubungi KONTAN, Selasa (20/1).
Tiga yang mesti diperhatikan untuk dana desa
JAKARTA. Desa harus mempunyai kesiapan yang tinggi untuk bisa mengelola dana desa yang dilimpahkan pusat dengan baik. Peneliti Institute for Development of Economist and Finance (Indef) Eko Listianto berpendapat, dalam hal dana desa setidaknya ada tiga poin yang perlu diperhatikan pemerintah pusat dan desa terkait. Pertama, kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM daerah harus diperbaiki untuk bisa mengelola pemberian dana desa yang tidak sedikit tersebut. Hal ini sangat erat berkaitan dengan persepsi indeks korupsi Indonesia yang masih tinggi dan birokrasi Indonesia yang tidak efisien. Kedua, perlunya pendampingan. Pemerintah pusat harus memberikan pendampingan bagi desa untuk menguatkan kelembagaan dan SDM desa. "Untuk tahap awal, akan banyak persoalan dari sisi sosialisasi. Ini pusat harus berikan pendampingan," terang Eko ketika dihubungi KONTAN, Selasa (20/1).