JAKARTA. Produk barang konsumsi masih menjadi andalan PT Tigaraksa Satria Tbk tahun ini. Dus, perusahaan jasa distribusi tersebut ingin menambah prinsipal baru dari sektor barang konsumsi. 

Tigaraksa menargetkan menambah satu hingga dua  prinsipal anyar. "Kami akan fokus ke prinsipal sektor consumer products," ujar Budy Purwananto, Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk, kepada KONTAN, pekan lalu.

Pilihan Tigaraksa masuk akal. Pasalnya, sepanjang tahun 2015, sektor barang konsumsi masih menjadi kontributor pendapatan terbesar. Tanpa menyebutkan nilai, mereka bilang, pendapatan tahun 2015 tumbuh tipis ketimbang 2014. Lantas, dominasi produk susu mulai tergeser oleh produk non susu dan produk edukasi.

Di tengah proses berburu prinsipal anyar, kontrak kerjasama antara Tigaraksa dan tiga mitra bisnis akan habis Juni 2016 ini. Ketiga mitra mereka yakni PT Sari Husada dalam kerjasama distribusi produk susu bayi serta PT Soho Pharmasi Indonesia dan PT Djembatan Dua (Group Dexa) dalam kerjasama produksi.

Namun, Tigaraksa optimistis, bakal ada perpanjangan kontrak kerjasama dengan ketiga mitra tadi. Perusahaan berkode TGKA di Bursa Efek Indonesia tersebut mengklaim telah memiliki sejarah panjang menangani jasa distribusi dan produksi ketiganya. "Kedua belah pihak masih merasa puas dengan kerja sama tersebut," kata Budy.

Tigaraksa belum bersedia menyebutkan target kinerja tahun 2016. Mereka hanya berharap, tahun ini, belanja negara melalui berbagai proyek infrastruktur terealisasi agar daya beli masyarakat bergeliat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan