KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Tigaraksa Satria Tbk hingga kuartal III/2017 memang menunjukkan pertumbuhan. Namun begitu, sampai akhir tahun nanti, perusahaan berkode saham TGKA di Bursa Efek Indonesia ini belum yakin bisa mencapai pertumbuhan double digit sampai akhir tahun.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, TGKA mencatatkan total penjualan bersih sebanyak Rp 7,35 triliun atau naik sekitar 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang ada di angka Rp 7,14 triliun.

Lianne Widjaja, Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk memprediksi sampai akhir tahun nanti pihaknya belum mampu mencatatkan pertumbuhan double digit. "Kelihatannya belum bisa double digit growth di tahun ini," ujarnya ketika dihubungi KONTAN, Jumat (3/11).

Dia menjelaskan, kondisi pasar dalam bisnis fast moving consumer good (FMCG) tahun ini agak tersendat sehingga berimbas pada perlambatan pertumbuhan ritel FMCG. "Saya berharap pada kuartal IV kami bisa lebih mengakselerasi pertumbuhan, meski belum bisa double digit," ungkapnya.

Mengacu laporan keuangan, sebagian besar pendapatan TGKA masih disumbang oleh susu, makanan ringan, dan kebutuhan rumah tangga yang mencapai Rp 6,95 triliun, disusul oleh LPG, kompor, dan blender senilai Rp 273 miliar, dan buku pendidikan Rp 132,01 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie