KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis liquid petroleum gas (LPG) PT Tigaraksa Satria Tbk belum seberapa jika dibandingkan dengan bisnis distribusi susu, makanan ringan dan kebutuhan rumah tangga. Persaingan bisnisnya juga ketat. Namun, perusahaan itu tak bisa melewatkan peluang di depan mata. Tahun ini, Tigaraksa Satria menargetkan pertumbuhan bisnis LPG antara 4% sampai 5%. Hanya, mereka tak secara spesifik menyebutkan nilai pendapatan yang dibidik. Sementara selama ini, Tigaraksa senantiasa menggabungkan catatan penjualan LPG bersama dengan kompor dan blender. Manajemen Tigaraksa hanya menyebutkan dekapan pangsa pasar gas isi ulang sekitar 0,4% dari total pasar LPG nasional. "Kalau dari khusus non-subsidi secara nasional, market share sekitar 1,8% sedangkan untuk Jawa saja sekitar 2,8%," tutur Lianne Widjaja, Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk kepada KONTAN, pekan lalu
Tigaraksa Satria konsisten bermain di bisnis gas segmen B atas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis liquid petroleum gas (LPG) PT Tigaraksa Satria Tbk belum seberapa jika dibandingkan dengan bisnis distribusi susu, makanan ringan dan kebutuhan rumah tangga. Persaingan bisnisnya juga ketat. Namun, perusahaan itu tak bisa melewatkan peluang di depan mata. Tahun ini, Tigaraksa Satria menargetkan pertumbuhan bisnis LPG antara 4% sampai 5%. Hanya, mereka tak secara spesifik menyebutkan nilai pendapatan yang dibidik. Sementara selama ini, Tigaraksa senantiasa menggabungkan catatan penjualan LPG bersama dengan kompor dan blender. Manajemen Tigaraksa hanya menyebutkan dekapan pangsa pasar gas isi ulang sekitar 0,4% dari total pasar LPG nasional. "Kalau dari khusus non-subsidi secara nasional, market share sekitar 1,8% sedangkan untuk Jawa saja sekitar 2,8%," tutur Lianne Widjaja, Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk kepada KONTAN, pekan lalu