Tigaraksa Satria (TGKA) siapkan capex Rp 25,2 miliar tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak dalam distribusi produk, PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) tahun ini mengalokasikan capex sebesar Rp25,2 miliar tahun ini.

Angka ini tercatat lebih besar dibandingkan dengan alokasi capex tahun 2020 yang berada di angka Rp19,04 miliar.

Head of Legal and Corporate Secretary TGKA, Syahrizal Sabir, mengungkapkan jika alokasi ini akan digunakan unguk pembelian peralatan pabrik, peralatan dan peralatan kantor seperti hardware dan software, serta pembelian tabung gas. "Sumber pendanaan capex berasal dari sumber kas internal perusahaan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (14/1).


Ia melanjutkan, tahun ini pihaknya optimis bisa meraih pertumbuhan pendapatan. Hal ini dilihat dari program vaksinasi Sinovac yang mulai dijalankan Pemerintah.

TGKA memproyeksi jika hal ini akan berdampak baik, tidak hanya kepada aktivitas sosial tetapi juga perekonomian mendatang. Keberadaan vaksin ini memberikan harapan jika geliat perekonomian kenbali berjalan normal secara bertahap. "Untuk tahun 2021 ini TGKA cukup optimis bisa meraih pertumbuhan pendapatan. Kami belum dapat menyampaikan detail angkanya, tapi kami menargetkan high single digit growth di tahun 2021" tambahnya.

Tercatat, sampai dengan akhir September tahun 2020 penjualan bersih perseroan sebenarnya turun 5,2% secara tahunan menjadi Rp 9,74 triliun dari Rp10,28 triliun. Sementara itu, perolehan laba bersih menguat 14,8% secara tahunan menjadi Rp 360,6 miliar di kuartal ketiga tersebut.

Syahrizal menjelaskan penjualan turun lantaran divisi digital platform mengalami penurunan hingga 66% secara tahunan menjadi Rp 702,14 miliar saja di kuartal ketiga tahun ini. Adapun produk yang disalurkan divisi tersebut ialah buku pendidikan.

Baca Juga: Tiga indeks sektoral sudah berada di zona hijau, ini saham-saham penopangnya

untuk divisi consumer goods menjadi penyumbang utama bisnis perseroan dengan kontribusi 84,7% dari total revenua di sembilan bulan pertama tahun ini. Kenaikan penjualannya mencapai 10% secara tahunan menjadi Rp 8,25 triliun di triwulan ketiga 2020.

Sedangkan pertumbuhan yang cukup tinggi diraih dari divisi manufacturing service dan penjualan tabung gas, masing-masing bertumbuh 14% dan 11% secara tahunan di periode kuartal ketiga tahun ini. Ia menambahkan, tahun ini pihaknya tidak lagi mencanangkan target penambahan jumlah prinsipal baru yang bisa diajak bekerjasama.

"Setiap tahun TGKA memang selalu menargetkan ada penambahan prinsipal baru yang produknya berkualitas bagus, dan sejalan dengan lini distribusi dan target market perusahaan. Tapi fokus TGKA tahun ini adalah kontribusi pendapatan atau penjualan produk prinsipal baru terhadap pendapatan perusahaan," kata dia.

Adapun kategori produk yang ditargetkan bertumbuah antara lain adalah produk kebutuhan sehari-hari (makanan atau minuman, home care, body care, dll), produk edukasi untuk keluarga modern, peralatan rumah tangga, produk kesehatan dan perawatan pribadi dalam satu konsep “Family Wellness” (healthy food & beverage, home living & personal care).

Selanjutnya: Tigaraksa Satria (TGKA) Bidik Pertumbuhan di Tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .