JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk telah menggandeng PT Multi Bintang Indonesia Niaga dalam distribusi produk bir di Bali. Selain itu, emiten berkode saham TGKA ini pekan depan juga akan menandatangani kesepakatan kerjasama dengan prinsipal baru dari luar negeri yang memproduksi alat-alat peralatan rumah tangga atau household. Siannie Widjaja, Presiden Direktur Tigaraksa mengatakan, kerjasama distribusi dengan Multi Bintang sudah dilakukan sejak Juli lalu. Dalam kesepakatan itu, Tigaraksa akan mendistribusikan produk Bir Bintang, Heineken, dan Green Sands, khusus untuk pemasaran di Bali. "Saat ini ada 12 prinsipal yang dimiliki Tigaraksa," ungkap Siannie kepada KONTAN, di ruang kerjanya, Kamis (27/9). Karena hanya melayani distribusi penjualan di wilayah Bali, menurut Siannie, kontribusi pendapatan dari pemasaran produk Multi Bintang tidak akan terlalu besar. Tanpa mengatakan nilai pastinya, diperkirakan kontribusi pendapatan dari penjualan Multi Bintang tidak akan menyentuh angka 2% dari total pendapatan TGKA di tahun ini.
Tigaraksa tambah dua prinsipal baru
JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk telah menggandeng PT Multi Bintang Indonesia Niaga dalam distribusi produk bir di Bali. Selain itu, emiten berkode saham TGKA ini pekan depan juga akan menandatangani kesepakatan kerjasama dengan prinsipal baru dari luar negeri yang memproduksi alat-alat peralatan rumah tangga atau household. Siannie Widjaja, Presiden Direktur Tigaraksa mengatakan, kerjasama distribusi dengan Multi Bintang sudah dilakukan sejak Juli lalu. Dalam kesepakatan itu, Tigaraksa akan mendistribusikan produk Bir Bintang, Heineken, dan Green Sands, khusus untuk pemasaran di Bali. "Saat ini ada 12 prinsipal yang dimiliki Tigaraksa," ungkap Siannie kepada KONTAN, di ruang kerjanya, Kamis (27/9). Karena hanya melayani distribusi penjualan di wilayah Bali, menurut Siannie, kontribusi pendapatan dari pemasaran produk Multi Bintang tidak akan terlalu besar. Tanpa mengatakan nilai pastinya, diperkirakan kontribusi pendapatan dari penjualan Multi Bintang tidak akan menyentuh angka 2% dari total pendapatan TGKA di tahun ini.