Tiger Airways akui beli 33% saham Mandala Airlines



SINGAPURA. Manajemen Tiger Airways Holdings Ltd. telah mengakui, pihaknya telah menyepakati untuk membeli saham PT Mandala Airlines. Masih menurut sumber yang sama, Tiger Airways akan membeli saham Mandala sebesar 33%. Langkah ini menyusul program restrukturisasi yang Mandala tempuh, terkait kesulitan keuangan yang membelit perusahaan ini. Hingga akhirnya, maskapai ini harus berhenti beroperasi sejak 13 Januari 2011.Tiger Airways adalah maskapai penerbangan berbiaya murah asal Singapura. Rute-rute yang dilayani maskapai ini meliputi negara-negara di Asia dan Australia. Saat ini Tiger Airways memiliki 26 armada Airbus A320-200. Per 31 Maret 2011, saham Tiger Airways dikuasai oleh Singapore Airlines Limited sebesar 32,9%. Kemudian 8,1% dimiliki The Capital Group Companies Inc. Saham sebesar 7,4% dimiliki oleh Dahlia Investment Pte Ltd. Dan sisa saham sebesar 5,055 dimiliki oleh Schroder Investment Management Group. Padahal sebelumnya, dua investor yang disebut-sebut berminat mengambil alih sebagian saham Mandala adalah PT LCNC yang merupakan lessor pesawat dan PT Manunggal Sejati Group, Sinarmas Group. Sekadar informasi, sepanjang 2010, Tiger Airways mampu mencetak pendapatan US$ 486,2 juta. Naik 28.6% dari tahun 2009 yang sebesar US$ 378 juta. Kemudian, Tiger Airways berhasil mencetak laba sebelum pajak sebesar US$ 19,9 juta di 2010, setelah tahun 2009 mencatatkan kerugian US$ 47,6 juta.

Namun, ketika KONTAN mencoba menghubungi manajemen Mandala untuk meminta konfirmasi, ponsel mereka tidak bisa dihubungi.

Selain Tiger Airways, Saratoga Group juga akan menggenggam saham Mandala dengan menjadi mayoritas sebesar 51%. Sedangkan sisa saham sebesar 16% akan dimiliki oleh para kreditur Mandala. Manajemen Tiger Airways mengatakan, kesepakatan ini tinggal menunggu due dilligence.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini