Tiket Kereta Libur Nataru Sudah Bisa Dibeli, Hati-hati Jangan Salah Mengimput Data



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum libur Natal dan tahun baru 2024 (Nataru) sebentar lagi akan tiba. Untuk itu, rencana perjalanan liburan atau mudik sudah harus dipersiapkan dari sekarang, terutama untuk tiket tranportasi.

Bagi yang ingin melakukan perjalanan menggunakan moda tranportasi berbasis rel, pembelian tiket kereta api untuk periode libur Natal dan tahun baru sudah bisa dilakukan saat ini. 

PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah membuka penjualan tiket kereta api libur Nataru sejak 6 November atau H-45 keberangkatan. KAI menetapkan periode angkutan Nataru mulai 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.


VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pembelian tiket kereta bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Namun, ia mengingatkan agar calon penumpang kereta hati-hati dalam mengimput data diri, waktu perjalanan dan rute yang diinginkan saat melakukan pemesanan. 

Baca Juga: Jumlah Penumpang Angkutan Umum Diprediksi Naik 5% pada Libur Nataru

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Joni dalam keterangannya dikutip Jumat (10/11).

Pada masa Angkutan Nataru, terdapat 3.888 perjalanan KA Jarak Jauh reguler dengan 2,2 juta tempat duduk untuk periode angkutan Nataru. Sedangkan untuk KA lokal reguler akan disiapkan 1.296 kereta dengan sekitar 521.000 tempat duduk.

Tarif tiket kereta api komersial di masa Nataru, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA). Tarif tiket kereta api Public Service Obligation (PSO) sesuai dengan yang telah ditentukan pemerintah.

Joni menambahkan, untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Nataru, dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121 dan email cs@kai.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk