JAKARTA. Sebanyak 15 kereta api tambahan akan dioperasikan PT Kereta Api Indonesia mulai H-7 sampai H+8 Lebaran 2015 atau tanggal 10-26 Juli 2015. "Melihat tingginya permintaan masyarakat akan moda transportasi KA, tahun ini KAI kembali mengoperasikan beberapa KA tambahan," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Jumat (3/7).

Edi merinci 15 KA tambahan tersebut adalah Argo Lawu (Gambir-Solo), Taksaka (Gambir-Yogyakarta Stasiun Tugu), Gajayana (Malang-Gambir), Sembrani (Gambir-Surabaya), Lodaya (Bandung-Solo), Sancaka (Yogyakerta-Surabaya Gubeng), Tawang Jaya (Pasar Senen Jakarta-Semarang Poncol), Pasundan (Kiaracondong Bandung-Surabaya Gubeng), Kutojaya Utara (Pasar Senen Jakarta-Kta), Kutojaya Selatan (Kiaracondong-Kutoarjo), Matarmaja (Pasar Senen-Malang), Kertajaya (Tanjung Priok - Surabaya-Pasar Turo), Mantap (Pasar Senen Jakarta-Madiun) dan Kutojaya Utara (Kutoarjo-Pasar Senen Jakarta).

Penjualan tiket KA tambahan Lebaran 2015 akan dimulai pada 11 Mei 2015 pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan 10-16 Juli 2015 dan 18 Mei pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan 17-26 Juli 2015.

Pada tahun ini, KAI menyiapkan 340 rangkaian KA reguler jarak jauh dan dekat (304 KA di Jawa Tengah dan 36 KA di Sumatera) dan 30 perjalanan KA tambahan jarak jauh dan sedang (hanya di Jawa). Ketersediaan tempat duduk untuk KA reguler dan KA tambahan, yakni 214.788 tempaat duduk (TD), dengan rincian 14.168 TD di Sumatera dan 200.620 TD di Jawa Barat per hari.

Jumlah tersebut meningkat sembilan persen dari 2014 di mana tersedia 197.1136 TD yang naik menjadi 18.760 TD untuk perjalanan KA tambahan dan 196.028 TD untuk perjalanan KA reguler.

KAI juga menetapkan masa angkutan Lebaran 2015 selama 26 hari, yakni pada pra Lebaran selama 15 hari (H-15 atau 2-16 Juli 2016), masa Lebaran dua hari (H1-H2//17-18 Juli) dan pasca Lebaran selama sembilan hari (H+9/19-27 Juli).

Volume penumpang KA Lebaran tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan 6,11% dari 5.652.295 penumpang di Lebaran 2014 menjadi 5.997.658 di Lebaran 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa