JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) sudah memberi instruksi kepada maskapai penerbangan, untuk segera menambah frekuensi penerbangan (extra flight) menjelang Lebaran. Penerbangan tambahan ini terutama di atas jam 12 malam. Tujuannya tak lain mengantisipasi lonjakan penumpang mudik dan arus balik Lebaran.Salah satu maskapai, yang hampir full book adalah PT Citilink Indonesia. Perusahaan ini menyediakan kursi reguler plus tambahan sebanyak 93.000 kursi. Alokasi tambahan kursi ini sudah Citilink atur mulai H-7 sampai H+7 Lebaran baik di Bandara International Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusumah.Direktur Utama Citilink Indonesia, Arif Wibowo bilang, libur Lebaran kali ini berbarengan dengan liburan panjang sekolah. "Pasti akan terjadi peningkatan penumpang yang besar," katanya kepada KONTAN, Selasa (15/7).Menurut Benny S Butarbutar, Corporate Communication Citilink Indonesia, pihaknya berencana menambah frekuensi penerbangan dari rute yang ada masing-masing sebanyak lima frekuensi selama periode tersebut. Sejauh ini, anak usaha Garuda Indonesia ini sudah menjual tiket mudik Lebaran sebanyak 80% dari total 93.000 kursi.Adapun rute-rute yang paling ramai selama periode mudik ini, adalah rute dari Jawa ke Sumatera atau antar kota di pulau Jawa. Seperti rute Jakarta–Surabaya, Jakarta–Yogyakarta, Jakarta–Malang, dan Jakarta–Semarang. "Rute tersebut load factor-nya tinggi," kata dia. Tak mau ketinggalan, Sriwijaya Air juga sudah menjajakan tiket mudik Lebaran. Menurut Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air bilang, pihaknya sudah menjual tiket mudik Lebaran sejak satu bulan sebelum Lebaran atau H-30. "Sudah terlihat animo pasar sangat tinggi, karena tren Lebaran ini diikuti liburan," katanya ke KONTAN.Sriwijaya sudah mengantisipasi dengan menambah sebanyak 28.750 kursi. Tak jauh berbeda dengan Citilink, tiket tambahan ini, menurut Agus sudah terjual sebanyak 85% dari total kursi tambahan.Adapun rute tambahan Sriwijaya adalah rute domestik yang tergolong rute gemuk saat mudik. Seperti rute ke Jakarta–Medan, Jakarta–Padang, Jakarta–Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan.Untuk pulau Jawa rute yang laris juga relatif sama dengan Citilink. Yaitu tujuan Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan Surabaya. Adapun rute ke Kalimantan seperti Pontianak. Tak ketinggalan rute ke Denpasar juga ramai lantaran berbarengan dengan libur Lebaran. "Rute ke Dili juga ramai," timpalnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tiket mudik Citilink dan Sriwijaya nyaris ludes
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) sudah memberi instruksi kepada maskapai penerbangan, untuk segera menambah frekuensi penerbangan (extra flight) menjelang Lebaran. Penerbangan tambahan ini terutama di atas jam 12 malam. Tujuannya tak lain mengantisipasi lonjakan penumpang mudik dan arus balik Lebaran.Salah satu maskapai, yang hampir full book adalah PT Citilink Indonesia. Perusahaan ini menyediakan kursi reguler plus tambahan sebanyak 93.000 kursi. Alokasi tambahan kursi ini sudah Citilink atur mulai H-7 sampai H+7 Lebaran baik di Bandara International Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusumah.Direktur Utama Citilink Indonesia, Arif Wibowo bilang, libur Lebaran kali ini berbarengan dengan liburan panjang sekolah. "Pasti akan terjadi peningkatan penumpang yang besar," katanya kepada KONTAN, Selasa (15/7).Menurut Benny S Butarbutar, Corporate Communication Citilink Indonesia, pihaknya berencana menambah frekuensi penerbangan dari rute yang ada masing-masing sebanyak lima frekuensi selama periode tersebut. Sejauh ini, anak usaha Garuda Indonesia ini sudah menjual tiket mudik Lebaran sebanyak 80% dari total 93.000 kursi.Adapun rute-rute yang paling ramai selama periode mudik ini, adalah rute dari Jawa ke Sumatera atau antar kota di pulau Jawa. Seperti rute Jakarta–Surabaya, Jakarta–Yogyakarta, Jakarta–Malang, dan Jakarta–Semarang. "Rute tersebut load factor-nya tinggi," kata dia. Tak mau ketinggalan, Sriwijaya Air juga sudah menjajakan tiket mudik Lebaran. Menurut Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air bilang, pihaknya sudah menjual tiket mudik Lebaran sejak satu bulan sebelum Lebaran atau H-30. "Sudah terlihat animo pasar sangat tinggi, karena tren Lebaran ini diikuti liburan," katanya ke KONTAN.Sriwijaya sudah mengantisipasi dengan menambah sebanyak 28.750 kursi. Tak jauh berbeda dengan Citilink, tiket tambahan ini, menurut Agus sudah terjual sebanyak 85% dari total kursi tambahan.Adapun rute tambahan Sriwijaya adalah rute domestik yang tergolong rute gemuk saat mudik. Seperti rute ke Jakarta–Medan, Jakarta–Padang, Jakarta–Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan.Untuk pulau Jawa rute yang laris juga relatif sama dengan Citilink. Yaitu tujuan Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan Surabaya. Adapun rute ke Kalimantan seperti Pontianak. Tak ketinggalan rute ke Denpasar juga ramai lantaran berbarengan dengan libur Lebaran. "Rute ke Dili juga ramai," timpalnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News