KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren wisata bagi masyarakat Indonesia semakin tinggi. Apalagi pertumbuhan penggunaan telepon genggam yang pesat mendorong pertumbuhan bisnis Tiket.com Penjual tiket lewat online ini menargetkan pertumbuhan bisnis pada akhir 2017 sebesar 100% bila dibandingkan dengan 2016. "Kami punya target yang harus kita capai. Target ini lantaran pertumbuhan kami harus lebih tinggi dari pertumbuhan industrinya. Aplikasi dan mobile yang semakin besar," ungkap Co-founder and CCO Tiket.com Mikhael Gaery Udarsa, Kamis (19/10). Gaery bilang hingga saat ini aplikasi gawai Tiket.com sudah diunggah oleh pengguna sebanyak 3,2 juta orang. Bahkan pengguna aktif Tiket.com ada 4,3 juta orang. Sedangkan transaksi harian yang terjadi di pasar digital travel ini terlaksana 15.000 per hari. "Tahun depan harus dua kali lipat," tambah Gaery. Guna mencapai target tersebut, Gaery mengatakan, Tiket.com akan terus memperkuat marketing branding Tiket.com. Terkait ekspansi ke depannya, yang pasti tergabungnya Tiket.com dengan Group Djarum, fokus Tiket.com adalah peningkatan kualitas produk, teknologi, dan pelayanan. Tiket.com pun terus berinovasi bermula pada awalnya menjual tiket event, saat ini Tiket.com menyediakan layanan tiket pesawat, kamar hotel, kereta api, dan sewa mobil. "Transaksi mayoritas pelanggan Tiket.com ialah memesan tiket pesawat. Bahkan lebih dari 90% merupakan tiket pesawat domestik. Sisanya baru internasional lantaran baru diluncurkan akhir tahun lalu," ungkap Gaery. Hingga saat ini Tiket.com sudah memiliki mitra 5.000 hotel domestik dan ratusan ribu hotel di luar negeri. Gaery bilang tahun depan Tiket.com akan menggandeng 15.000 hotel Indonesia dan beberapa negara di sekitar Indonesia. Fitur sewa mobil dari Tiket.com merupakan lini bisnis paling tumbuh cepat hingga 1.000% per tahun. Gaery menuturkan walaupun jumlahnya masih tergolong kecil namun begitu diminati. Saat ini sewa mobil dapat digunakan di 50 kota yang ada di Indonesia. Secara pembiayaan, sepertiga menggunakan kartu kredit, sepertiga menggunakan transfer melalui ATM, dan sisanya merupakan pembayaran model lainnya. "Ke depannya bakal banyak online transfer dan virtual account," tutur Gaery.
Tiket.com proyeksi pertumbuhan 100% di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren wisata bagi masyarakat Indonesia semakin tinggi. Apalagi pertumbuhan penggunaan telepon genggam yang pesat mendorong pertumbuhan bisnis Tiket.com Penjual tiket lewat online ini menargetkan pertumbuhan bisnis pada akhir 2017 sebesar 100% bila dibandingkan dengan 2016. "Kami punya target yang harus kita capai. Target ini lantaran pertumbuhan kami harus lebih tinggi dari pertumbuhan industrinya. Aplikasi dan mobile yang semakin besar," ungkap Co-founder and CCO Tiket.com Mikhael Gaery Udarsa, Kamis (19/10). Gaery bilang hingga saat ini aplikasi gawai Tiket.com sudah diunggah oleh pengguna sebanyak 3,2 juta orang. Bahkan pengguna aktif Tiket.com ada 4,3 juta orang. Sedangkan transaksi harian yang terjadi di pasar digital travel ini terlaksana 15.000 per hari. "Tahun depan harus dua kali lipat," tambah Gaery. Guna mencapai target tersebut, Gaery mengatakan, Tiket.com akan terus memperkuat marketing branding Tiket.com. Terkait ekspansi ke depannya, yang pasti tergabungnya Tiket.com dengan Group Djarum, fokus Tiket.com adalah peningkatan kualitas produk, teknologi, dan pelayanan. Tiket.com pun terus berinovasi bermula pada awalnya menjual tiket event, saat ini Tiket.com menyediakan layanan tiket pesawat, kamar hotel, kereta api, dan sewa mobil. "Transaksi mayoritas pelanggan Tiket.com ialah memesan tiket pesawat. Bahkan lebih dari 90% merupakan tiket pesawat domestik. Sisanya baru internasional lantaran baru diluncurkan akhir tahun lalu," ungkap Gaery. Hingga saat ini Tiket.com sudah memiliki mitra 5.000 hotel domestik dan ratusan ribu hotel di luar negeri. Gaery bilang tahun depan Tiket.com akan menggandeng 15.000 hotel Indonesia dan beberapa negara di sekitar Indonesia. Fitur sewa mobil dari Tiket.com merupakan lini bisnis paling tumbuh cepat hingga 1.000% per tahun. Gaery menuturkan walaupun jumlahnya masih tergolong kecil namun begitu diminati. Saat ini sewa mobil dapat digunakan di 50 kota yang ada di Indonesia. Secara pembiayaan, sepertiga menggunakan kartu kredit, sepertiga menggunakan transfer melalui ATM, dan sisanya merupakan pembayaran model lainnya. "Ke depannya bakal banyak online transfer dan virtual account," tutur Gaery.