KONTAN.CO.ID - PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak 51 tahun di Indonesia, mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak lagi menunda impiannya memulai bisnis dan lebih optimis melihat peluang pasar di era normal baru. Bisnis franchise dapat menjadi pilihan para calon pebisnis muda yang mau mulai membangun usaha tanpa harus dari nol. Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Dalam memilih bisnis franchise yang potensial di masa mendatang, para calon pebisnis perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting, antara lain besarnya segmen pasar yang ditargetkan, resistensi bisnis, rekam jejak dan visi perusahaan, sistem waralaba yang ditawarkan dan profitabilitasnya, serta modal. Calon pebisnis perlu melakukan riset dan menggali sebanyak mungkin informasi terkait perusahaan dan bisnis franchise yang ditawarkan. Agar dapat melakukan analisa bisnis yang lebih matang ketika memutuskan bisnis franchise mana yang akan dijalankan.” Lebih lanjut Yulina menekankan pentingnya mencari tahu seberapa transparan perusahaan franchise memaparkan sistem waralabanya mencakup persyaratan, jenis-jenis mitra waralaba yang ditawarkan, nilai investasi, sistem pembagian komisi dan besaran komisi yang diterima, hingga proyeksi balik modal (Break Even Point). Kepedulian perusahaan dalam pengembangan mitra waralabanya juga menjadi faktor penting karena Anda pastinya ingin mengasah dan mengembangkan kemampuan Anda berbisnis, tidak hanya sekedar sebagai penanam modal.
TIKI Ajak Generasi Muda Indonesia Mengambil Peluang Bisnis Kurir di Era Normal Baru
KONTAN.CO.ID - PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak 51 tahun di Indonesia, mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak lagi menunda impiannya memulai bisnis dan lebih optimis melihat peluang pasar di era normal baru. Bisnis franchise dapat menjadi pilihan para calon pebisnis muda yang mau mulai membangun usaha tanpa harus dari nol. Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Dalam memilih bisnis franchise yang potensial di masa mendatang, para calon pebisnis perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting, antara lain besarnya segmen pasar yang ditargetkan, resistensi bisnis, rekam jejak dan visi perusahaan, sistem waralaba yang ditawarkan dan profitabilitasnya, serta modal. Calon pebisnis perlu melakukan riset dan menggali sebanyak mungkin informasi terkait perusahaan dan bisnis franchise yang ditawarkan. Agar dapat melakukan analisa bisnis yang lebih matang ketika memutuskan bisnis franchise mana yang akan dijalankan.” Lebih lanjut Yulina menekankan pentingnya mencari tahu seberapa transparan perusahaan franchise memaparkan sistem waralabanya mencakup persyaratan, jenis-jenis mitra waralaba yang ditawarkan, nilai investasi, sistem pembagian komisi dan besaran komisi yang diterima, hingga proyeksi balik modal (Break Even Point). Kepedulian perusahaan dalam pengembangan mitra waralabanya juga menjadi faktor penting karena Anda pastinya ingin mengasah dan mengembangkan kemampuan Anda berbisnis, tidak hanya sekedar sebagai penanam modal.