KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengungkapkan tarif integrasi jalan tol di Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang efektif berlaku besok, Sabtu (29/9) tidak terlalu berdampak bagi perusahaan.

Direktur Utama JNE, Muhammad Feriadi mengatakan, hal itu karena operasional JNE tidak terpusat. Karenanya, jika dibandingkan dengan seluruh operasional JNE di Indonesia, maka perbandingan jumlah armada yang melewat JORR tidak banyak. “Jadinya tidak terlalu pengruh,” katanya kepada Kkontan.co.id, Jumat (28/9).

Terlebih, saat ini JNE sudah mulai semakin sering mengirimkan paket kiriman melalui jalur udara. Di sisi lain Feriadi yang sekaligus berposisi sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), mengatakan pihaknya masih melihat dampak adanya tarif integrasi itu. 

Tarif integrasi ini merujuk pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 710/KPTS/M/2018 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri PUPR No. 382/KPTS/M/2018 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor, Tarif, dan Sistem Pengumpulan Tol Secara Integrasi pada Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.

Integrasi itu dilakukan di Seksi W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami) Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok (Rorotan-Kebon Bawang), dan Jalan Tol Pondok Aren - Ulujami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .