KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiktok berkomitmen membangun ekosistem digital yang kreatif, positif, dan inklusif di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memperkuat edukasi seputar tren konten serta strategi pengembangan komunitas, baik untuk kreator individu maupun pelaku bisnis dan organisasi.

Dalam berbagai forum dan program pelatihan yang digelar sepanjang 2025, Tiktok aktif membagikan wawasan berbasis data mengenai tren konten yang tengah berkembang di platform mereka. Mulai dari gaya storytelling, format video pendek yang menarik, hingga pemanfaatan fitur-fitur baru. Edukasi ini tak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas konten, tetapi juga mendorong partisipasi yang lebih luas dari berbagai kalangan.

Terbaru, Tiktok menggelar Tiktok Southeast Asia Growth Summit 2025 yang digelar di Jakarta pada akhir Juli lalu. Dalam forum tersebut, Tiktok menghadirkan para kreator terkemuka, publisher media digital, serta mitra bisnis untuk saling bertukar wawasan mengenai inovasi konten dan pertumbuhan komunitas. 

Mirae Asset Bagi-bagi Cashback Reksa Dana dari Trading Booster Saham

Baca Juga: Jumlah Penjual TikTok Shop by Tokopedia Mall Naik 4 Kali Lipat pada Semester I-2025

“Tiktok tidak hanya menjadi tempat untuk hiburan, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri, menyuarakan isu, bahkan mengembangkan karier dan bisnis,” ujar Angga Anugrah Putra, Head of Operations Tiktok Indonesia dalam keterangannya, baru-baru ini. 

Ia bilang, pihaknya percaya bahwa edukasi yang berkelanjutan kepada komunitas kreator adalah kunci untuk menjaga kualitas serta keberagaman konten yang ada di platform ini.

Di ajang summit tersebut, ratusan kreator dan publisher berpengaruh dari berbagai negara Asia Tenggara hadir, termasuk dari Indonesia. Sebagai delegasi resmi di bawah Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Tim Indonesia mewakili bangsa dalam ajang olahraga internasional seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games, salah satu yang berkembangkan membangun konten bersama Tiktok.

Melalui akun resmi @Timindonesiaofficial, mereka rutin membagikan momen persiapan atlet hingga aksi di pertandingan regional maupun global. Awal tahun ini, Tim Indonesia berkolaborasi dengan Tiktok untuk memberikan pelatihan pembuatan konten dan keterampilan digital bagi para atlet.

Baca Juga: Bakal Jadi Pemungut Pajak, Tokopedia dan TikTok Shop Buka Suara

Langkah ini diharapkan membantu mereka menghasilkan konten inspiratif untuk audiens lokal maupun internasional. Penggemar juga dapat mengakses laman khusus di Tiktok untuk update terbaru dan membeli merchandise resmi melalui Tiktok Shop by Tokopedia.

Kemudian, ada juga Thanyaporn Sanguanlosit, atau @farmiscooking, kreator kuliner asal Thailand dengan lebih dari 1,4 juta pengikut di Tiktok. Awalnya belajar memasak secara otodidak demi membantu ibunya, Farm kini dikenal lewat video hangat dan menggugah selera yang telah mengumpulkan lebih dari 50 juta likes.

Selain membagikan resep, Farm juga sukses sebagai kreator affiliate di TikTok Shop. Ia memadukan promosi peralatan masak, saus, dan bahan dapur secara natural dalam kontennya, sehingga audiens dapat langsung “menonton dan berbelanja”.

Dengan ciri khas rambut merah dan gaya bercerita yang ramah, Farm berhasil mendorong penjualan berbagai produk lokal dan internasional di kategori kuliner, peralatan dapur, dan gaya hidup. Pencapaiannya termasuk menjadi nominasi Food Creator of the Year di Tiktok Awards Thailand 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News