KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Aplikasi TikTok berhenti berfungsi di Amerika Serikat (AS) pada Sabtu malam (18/1) dan menghilang dari toko aplikasi Apple dan Google menjelang undang-undang yang mulai berlaku pada Minggu yang mengharuskan penutupan aplikasi yang digunakan oleh 170 juta orang AS ini. Presiden terpilih Donald Trump mengatakan sebelumnya hari itu bahwa ia "kemungkinan besar" akan memberi TikTok penangguhan larangan selama 90 hari setelah ia menjabat pada hari Senin, sebuah janji yang dikutip TikTok dalam pemberitahuan yang diunggah kepada pengguna di aplikasi tersebut. TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance asal Tiongkok, memberi tahu pengguna yang mencoba menggunakan aplikasi tersebut sekitar pukul 10:45 malam ET (0345 GMT): "Sebuah undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di AS. Sayangnya, itu berarti Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk saat ini. Kami beruntung bahwa Presiden Trump telah mengindikasikan bahwa ia akan bekerja sama dengan kami untuk menemukan solusi guna mengaktifkan kembali TikTok setelah ia menjabat. Nantikan terus."
TikTok Berhenti Berfungsi di AS, Sudah Hilang dari Toko Aplikasi Apple dan Google
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Aplikasi TikTok berhenti berfungsi di Amerika Serikat (AS) pada Sabtu malam (18/1) dan menghilang dari toko aplikasi Apple dan Google menjelang undang-undang yang mulai berlaku pada Minggu yang mengharuskan penutupan aplikasi yang digunakan oleh 170 juta orang AS ini. Presiden terpilih Donald Trump mengatakan sebelumnya hari itu bahwa ia "kemungkinan besar" akan memberi TikTok penangguhan larangan selama 90 hari setelah ia menjabat pada hari Senin, sebuah janji yang dikutip TikTok dalam pemberitahuan yang diunggah kepada pengguna di aplikasi tersebut. TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance asal Tiongkok, memberi tahu pengguna yang mencoba menggunakan aplikasi tersebut sekitar pukul 10:45 malam ET (0345 GMT): "Sebuah undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di AS. Sayangnya, itu berarti Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk saat ini. Kami beruntung bahwa Presiden Trump telah mengindikasikan bahwa ia akan bekerja sama dengan kami untuk menemukan solusi guna mengaktifkan kembali TikTok setelah ia menjabat. Nantikan terus."