KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah clear TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar dan mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia. Transaksi tersebut terdiri dari beberapa langkah. Pertama, TikTok akan mengeluarkan US$ 840 juta untuk mengakuisisi saham baru yang diterbitkan Tokopedia. Kedua, Tokopedia akan menerima US$ 1 miliar dari TikTok dalam bentuk promissory note. Ketiga, Tokopedia akan membeli hak eksklusif untuk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia dari TikTok seharga US$ 340 juta. Pasca transaksi itu, PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) akan memegang 24,99% saham Tokopedia. Dan tidak akan terdilusi meskipun Tiktok memberikan pendanaan tambahan untuk Tokopedia di masa depan. Selain itu, GOTO akan tetap menerima aliran pendapatan dari Tokopedia. Terkait transaksi tersebut, dalam risetnya Selasa (12/12) Samuel Sekuritas Indonesia menjabarkan, berbeda dengan pandangan banyak pihak, Samuel meyakini investasi ini merupakan hal positif bagi GOTO. "Mengingat sebagian besar biaya GOTO berasal dari Tokopedia, yakni 31,5% dari total biaya dan menyumbang 23,6% dari total kerugian bersih GOTO pada September 2023," kata Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Farras Farhan.
TikTok Shop Comeback Melalui Tokopedia, Ini Plus Minus Bagi Kinerja GOTO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah clear TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar dan mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia. Transaksi tersebut terdiri dari beberapa langkah. Pertama, TikTok akan mengeluarkan US$ 840 juta untuk mengakuisisi saham baru yang diterbitkan Tokopedia. Kedua, Tokopedia akan menerima US$ 1 miliar dari TikTok dalam bentuk promissory note. Ketiga, Tokopedia akan membeli hak eksklusif untuk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia dari TikTok seharga US$ 340 juta. Pasca transaksi itu, PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) akan memegang 24,99% saham Tokopedia. Dan tidak akan terdilusi meskipun Tiktok memberikan pendanaan tambahan untuk Tokopedia di masa depan. Selain itu, GOTO akan tetap menerima aliran pendapatan dari Tokopedia. Terkait transaksi tersebut, dalam risetnya Selasa (12/12) Samuel Sekuritas Indonesia menjabarkan, berbeda dengan pandangan banyak pihak, Samuel meyakini investasi ini merupakan hal positif bagi GOTO. "Mengingat sebagian besar biaya GOTO berasal dari Tokopedia, yakni 31,5% dari total biaya dan menyumbang 23,6% dari total kerugian bersih GOTO pada September 2023," kata Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Farras Farhan.