KONTAN.CO.ID - BEIJING. ByteDate Ltd mulai mengambil strategi baru setelah TikTok terancam tak bisa beroperasi di Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini berencana berinvestasi besar-besaran di Singapura untuk menjadikan negara itu sebagai pusat ekspansi globalnya. Sumber Bloomberg mengatakan, perusahaan yang berbasis di Beijing tersebut berencana menginvestasikan miliaran dolar dan merekrut ratusan karyawan di Singapura selama tiga tahun ke depan. Disana, ByteDance juga tengah mengajukan lisensi mendirikan bank digital. Di AS, TikTok terancam regulasi Presiden Donald Trump. Jika tidak menjual operasi bisnisnya ke perusahaan AS maka aplikasi berbagi video yang sangat digandungi di AS tersebut akan dilarang beroperasi.
TikTok terancam di AS, ByteDance berencana investasi besar-besaran di Singapura
KONTAN.CO.ID - BEIJING. ByteDate Ltd mulai mengambil strategi baru setelah TikTok terancam tak bisa beroperasi di Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini berencana berinvestasi besar-besaran di Singapura untuk menjadikan negara itu sebagai pusat ekspansi globalnya. Sumber Bloomberg mengatakan, perusahaan yang berbasis di Beijing tersebut berencana menginvestasikan miliaran dolar dan merekrut ratusan karyawan di Singapura selama tiga tahun ke depan. Disana, ByteDance juga tengah mengajukan lisensi mendirikan bank digital. Di AS, TikTok terancam regulasi Presiden Donald Trump. Jika tidak menjual operasi bisnisnya ke perusahaan AS maka aplikasi berbagi video yang sangat digandungi di AS tersebut akan dilarang beroperasi.