Tim Ahok-Djarot revisi dana kampanye jadi Rp 6 M



JAKARTA. Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, merevisi data pengeluaran biaya selama berlangsungnya masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2017. 

Setelah dikonsultasikan ke seluruh anggota tim pemenangan, bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, menyatakan laporan pengeluaran dana kampanye hingga 20 Desember 2016, yang disampaikan ke KPU DKI mencapai Rp 6 miliar.

"Pokoknya setelah direvisi ulang, semua yang dikeluarkan dan sudah dibayarkan totalnya Rp 6 miliar," kata Charles saat dihubungi, Selasa (20/12). 


Angka itu didapat setelah melakukan revisi ulang atas pengeluaran sebelumnya yang hanya sekitar Rp1,1 miliar.  Sebelumnya, Charles menyatakan kampanye Ahok-Djarot baru menghabiskan Rp 1,1 miliar selama berlangsungnya masa kampanye Pilkada 2017. 

Menurut Charles, pengeluaran terbesar berasal dari pembuatan atribut kampanye dan operasional kegiatan.  "Biaya operasional dari peralatan, konsumsi, logistik dan perlengkapan rumah tangga Rp 859 juta. Sementara untuk administrasi seperti honor tenaga kerja dan alat tulis Rp 286 juta," kata Charles, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12). 

Tim pemenangan pasangan Ahok dan Djarot mencatat dana kampanye yang sudah mereka kumpulkan mencapai sekitar Rp 48 miliar.

(Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini