JAKARTA. Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meminta agar Pemerintah Provinsi DKI di bawah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta yang berlaku untuk tahun 2018-2022. Wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik menyebut, penyusunan RPJMD DKI 2018-2022 mutlak menjadi kewenangan pemerintahan Anies dan Sandi yang akan mulai menjabat pada Oktober 2017. "Saya hanya ingin mengingatkan pada siapapun bahwa ini (RPJMD) punya gubernur baru. Jangan repot-repot nyusun RPJMD. Karena visi-misinya beda," kata Taufik di Posko pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
Tim Anies-Sandi minta Ahok tak susun RPJMD 2018
JAKARTA. Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meminta agar Pemerintah Provinsi DKI di bawah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI Jakarta yang berlaku untuk tahun 2018-2022. Wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik menyebut, penyusunan RPJMD DKI 2018-2022 mutlak menjadi kewenangan pemerintahan Anies dan Sandi yang akan mulai menjabat pada Oktober 2017. "Saya hanya ingin mengingatkan pada siapapun bahwa ini (RPJMD) punya gubernur baru. Jangan repot-repot nyusun RPJMD. Karena visi-misinya beda," kata Taufik di Posko pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).