JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rhamson Siagian, menantang Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi atau yang kerap disebut Tim Anti-mafia Migas untuk membuka data-data tentang keberadaan mafia migas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau punya data jangan hanya bicara saja. Bawa ke KPK, biar bisa langsung ditindak," kata Rhamson dalam diskusi, Minggu (19/4). Rhamson lebih lanjut mengatakan, dengan ditindaknya mafia migas, masyarakat tidak lagi dirugikan dari penetapan harga pokok produksi (HPP) yang selama ini menimbulkan kecurigaan.
Tim anti-mafia migas diminta bawa data ke KPK
JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rhamson Siagian, menantang Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi atau yang kerap disebut Tim Anti-mafia Migas untuk membuka data-data tentang keberadaan mafia migas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau punya data jangan hanya bicara saja. Bawa ke KPK, biar bisa langsung ditindak," kata Rhamson dalam diskusi, Minggu (19/4). Rhamson lebih lanjut mengatakan, dengan ditindaknya mafia migas, masyarakat tidak lagi dirugikan dari penetapan harga pokok produksi (HPP) yang selama ini menimbulkan kecurigaan.