KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tim bantuan kemanusiaan tahap pertama yang dikirimkan pemerintah ke Turkiye akan bertugas selama satu bulan untuk membantu penanganan pasca-gempa. Tim tersebut sudah diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (11/2). "Jadi ini tim pendahuluan nanti bertugas untuk pencarian dan nanti akan diikuti oleh tim dokter yang khusus untuk penanganan pertama, termasuk yang akan kita kirim dokter ortopedi karena itu yang harus didahulukan karena banyak yang patah tulang dan sebagainya," ujar Muhadjir usai pelepasan tim.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi di Turki dan Suriah Begitu Parah, Ini Penjelasannya Menurut Muhadjir, pemerintah akan mengirimkan satu pesawat khusus yang akan membawa tim dokter ke Turkiye untuk keberangkatan tahap pertama. Nantinya, tim akan khusus menangani kondisi kedaruratan korban gempa. "Karena yang berkaitan dengan masalah luka, cidera dan lain-lain terutama yang berkaitan dengan cidera ortopedi," ungkap Muhadjir. Kemudian, akan ada pengiriman tim dokter tahap kedua yang akan menangan penyakit-penyakit yang kemungkinan dialami oleh korban bencana. "Biasanya nanti akan kita kirim di bulan berikutnya," tambah Muhadjir. Sebelumnya Muhadjir menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang dikirim pada Sabtu ini merupakan pengiriman tahap pertama. Nantinya akan ada pengiriman tahap kedua, ketiga dan seterusnya. "Bantuan pertama yaitu berupa middle urban search and rescue team (MUSAR Basarnas) sebanyak 47 personel beserta peralatan lengkap didampingi oleh BNPB," ungkap Muhadjir. Dia menjelaskan, keberangkatan tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelematan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Adapun keberangkatan bantuan kemanusiaan tahap pertama ini diangkut dengan pesawat Hercules C 137 dan Boeing 737. "Total tim yang diberangkatkan 65 orang, dengan rincian 47 orang dari Basarnas dan 15 orang dari BNPB," kata Muhadjir. "Di samping itu dari Kementerian Pertahanan juga akan memberangkatkan bantuan logistik awal sebanyak 5 ton. Untuk bantuan logistik berikutnya nanti akan dikirim pada tahap tahap terakhir setelah pengiriman personel tim dari Indonesia datang ke tujuan," jelasnya.
Baca Juga: KBRI Ankara Turki Kembali Mengirimkan 4 Tim Membantu & Mengevakuasi WNI Korban Gempa Muhadjir pun mengajak masyarakat Indonesia mendoakan para korban gempa Turkiye diberikan kekuatan agar segera bangkit. "Mari kita doakan mudah-mudahan saudara-saudara kita yang di Turki dan mendapat perlindungan kekuatan dari yang Maha Kuasa melalui ujian cobaan yang sangat berat ini," tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan bantuan 5 ton logistik ke Turkiye terdiri dari makanan, sepatu hingga selimut. "Ada makanan, ada sepatu, ada baju hujan, ada selimut dan kita akan terus kirim," kata Prabowo.
"Medis itu akan menyusul semua dengan tim medis dari TNI dan Kemenkes," tambahnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul:
"Muhadjir: Tim Bantuan Kemanusiaan Tahap I Bertugas Selama Sebulan di Turkiye" Penulis : Dian Erika Nugraheny Editor : Diamanty Meiliana Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi