KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Untuk pertama kalinya sejak tahun 2011, Apple memberikan paket saham utama kepada sang CEO, Tim Cook, pada hari Selasa (29/9) waktu setempat.

Dilaporkan oleh Reuters, nulai saham yang diterima oleh Cook sebesar 333.987 unit saham terbatas. Jumlahnya bisa berlipat ganda hingga 667.974 jika Cook mampu mencapai target performa.

"Tim telah membawa inovasi dan fokus yang tak tertandingi dalam perannya sebagai CEO dan menunjukkan apa artiya memimpin dengan nilai dan intergritas," ungkap Dewan Direksi Apple dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.

Apple untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade memberikan hibah saham Apple baru kepada Tim Cook atas kepemimpinannya yang luar biasa.

Pihak Apple juga mengungkapkan optimisme yang besar pada upaya Tim Cook untuk menjadikan Apple lebih baik lagi di masa depan.

Baca Juga: Saham-saham teknologi menopang bursa Wall Street di akhir pekan ini

Saham Apple ditutup pada US$ 114,09 pada hari Selasa, menempatkan nilai unit saham Apple pada US$ 38, 1 juta pada harga hari Selasa.

Sepertiga dari unit akan mendapatkan vest pada 1 April 2023 dengan vest ketiga lainnya pada tahun 2014 dan sepertiga terakhir pada tahun 2025.

Pada Oktober 2023 mendatang, Cook juga berhak mendapakan unit saham Apple tambahan berdasarkan kinerjanya.

Jumlah targetnya adalah 333.987 unit, tetapi totalnya bervariasi hingga mencapai dua kali lipat dari target utama berdasarkan total pengembalian pemegang saham relatif Apple dari tahun fiskal 2021 hingga 2023.

Pada kesempatan yang sama, Apple juga memberikan hibah saham serupa kepada COO Jeff Williams, ia akan menerima 89.064 unit saham terbatas dengan sejumlah persyaratan yang sama dengan Cook.

Diterimanya ratusan ribu unit saham Apple oleh Tim Cook akan membuat dirinya semakin kaya. Walaupun begitu, seperti yang ia ungkap pada majalah Fortune tahun 2015, Cook berkomitmen untuk menyumbangkan kekayaannya untuk amal.

Selanjutnya: Daftar startup terkaya di dunia bulan September 2020, perusahaan TikTok di puncak