JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil pemilihan umum presiden (pilpres). Dari situ, KPU menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Meski ini sesuai harapan pasar, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hans Kwee, Pengamat Pasar Modal mengatakan, ada lima masalah pokok di bidang ekonomi yang masih menggelayuti ekonomi Indonesia. Pertama, membengkaknya subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM). "Saat kampanye Jokowi JK sudah mengutarakan rencana mengurangi subsidi BBM secara bertahap," kata dia. Kedua, mengurangi ketergantungan ekspor impor komoditas. Selama ini, Indonesia mengandalkan pendapatan ekspor berbasis komoditas seperti crude palm oil (CPO). Sehingga saat harga CPO anjlok, defisit neraca dagang membengkak. Ketiga, menjamin kedaulatan pangan.
Tim ekonomi Jokowi-JK harapan pasar
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil pemilihan umum presiden (pilpres). Dari situ, KPU menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Meski ini sesuai harapan pasar, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hans Kwee, Pengamat Pasar Modal mengatakan, ada lima masalah pokok di bidang ekonomi yang masih menggelayuti ekonomi Indonesia. Pertama, membengkaknya subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM). "Saat kampanye Jokowi JK sudah mengutarakan rencana mengurangi subsidi BBM secara bertahap," kata dia. Kedua, mengurangi ketergantungan ekspor impor komoditas. Selama ini, Indonesia mengandalkan pendapatan ekspor berbasis komoditas seperti crude palm oil (CPO). Sehingga saat harga CPO anjlok, defisit neraca dagang membengkak. Ketiga, menjamin kedaulatan pangan.