KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life buka suara terkait penolakan tim likuidasi yang hadir di kantor pusat Wanaartha Life yang ada di Mampang. Presiden Direktur Wanaartha Life Adi Yulistanto beralasan bahwa saat ini pihaknya belum menerima atau belum ditunjukkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) terkait penunjukan Tim Likuidasi tersebut. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan saat ini masih terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kebenaran tim likuidasi tersebut. Saat ini, pihaknya hanya baru mendapat informasi via surat oleh tim likuidasi.
“Akta PKR-nya belum kami terima atau lihat untuk kami pelajari terlebih dahulu,” ujarnya. Baca Juga: Tim Likuidasi Dihalangi Masuk ke Kantor WanaArtha Life Sebagai informasi, Harvardy Muhammad Iqbal yang mengaku telah ditunjuk sebagai ketua tim likuidasi Wanaartha Life telah menyambangi kantor pusat Wanaartha life untuk melakukan sosialisasi kepada Direksi dan Komisaris PT WAL mengenai proses likuidasi dan meminta kerjasamanya dalam pemberian data-data perusahaan. Harvardy bilang kehadiran tim dalam rangka menjalankan wewenang dan tugas tim likuidasi sesuai POJK 28 tahun 2015 untuk melakukan proses pemberesan atau likuidasi karena dicabutnya izin usaha Wanaartha Life oleh OJK.