Tim Pelajar Indonesia Borong Juara di Shell Eco Marathon 2024



KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Tim mahasiswa Indonesia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Brawijaya (UB) berhasil mendominasi juara di Ajang Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024.

ITS Team Sapuangin dari Indonesia berhasil meraih posisi teratas dalam kejuaraan regional. ITS juga unggul  dalam kategori kendaraan Urban Concept yang dirancang khusus untuk wilayah perkotaan.

Raihan Naufal, General Manager ITS Team Sapuangin menyampaikan rasa syukur mewakili seluruh tim untuk dapat memenangi salah satu kompetisi teknik pelajar terkemuka di dunia.


Pasalnya, pemenang kejuaraan regional akan diundang untuk mengunjungi pabrik sepeda motor Ducati di Thailand dan mendapatkan kesempatan melihat langsung pembuatan sepeda motor Ducati serta belajar dari para profesional tentang bagaimana inovasi dan olahraga sepeda motor saling berkaitan.

Baca Juga: Shell Indonesia Masih Tahan Harga Jual Pelumas di Tengah Melemahnya Rupiah

"Kami sangat menantikan kesempatan untuk mengunjungi pabrik sepeda motor Ducati dan mendapatkan wawasan, ide, dan inovasi baru yang akan membantu perkembangan tim kami," Raihan kepada wartawan di Sirkuit International Mandalika, Sabtu (6/7).

Pada kejuaraan berskala regional, masing-masing tim memperoleh sumber energi kendaraan secara terbatas. Para tim pelajar kemudian harus memadukan efisiensi energi mobil dengan strategi, keterampilan, dan kecepatan dalam balapan untuk mencapai garis akhir tanpa kehabisan energi.

Pemenang kategori Prototype

Pencapaian jarak tempuh terbaik di kategori Prototype dengan menggunakan mesin pembakaran internal (internal combustion engine) diraih oleh Bengawan Team UNS dari Universitas Sebelas Maret dengan catatan hasil 983.3 kilometer per liter (km/l).

Posisi tertinggi selanjutnya ditempati oleh Apatte Elang Energi Team 2 dari Universitas Brawijaya,

Indonesia, dengan hasil 521 kilometer per meter kubik (km/m³) pada subkategori bahan bakar hidrogen.

Sementara itu, IMEI TEAM dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berhasil meraih posisi teratas pada subkategori baterai elektrik dengan hasil 958.2 kilometer per kilowatt jam (km/kWh).

Pada Shell Eco-marathon 2022 di Mandalika, IMEI TEAM menjadi juara ketiga di kategori Prototype subkategori baterai elektrik.

Muchammad Aiffudin, Manager IMEI TEAM, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, mempersiapkan mobil hemat energi dengan lebih matang melalui riset yang lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Shell Eco Marathon 2024: 60 Tim Siap Bertanding di Sirkuit Mandalika

"Kami memperhatikan semua detail secara rinci agar mendapat nilai efisiensi yang maksimal.” Ungkapnya.

Para pelajar yang berkompetisi dalam kategori Prototype ditugaskan untuk merancang kendaraan hemat energi dan ringan, yang biasanya beroda tiga dan bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi sumber energi yang inovatif. 

Peserta kemudian dapat memilih salah satu dari tiga jenis sumber energi; yaitu baterai elektrik, bahan bakar hidrogen, dan mesin pembakaran internal (bensin, etanol dan/atau diesel).

Penghargaan off-track juga diberikan sebagai bentuk penghargaan atas keterampilan dan keberhasilan tim di luar lintasan balap. 

Terdapat enam kategori penghargaan yang diberikan; termasuk Safety, Carbon Footprint Reduction, serta Spirit of the Shell Eco-marathon sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta yang menggunakan keterampilan mereka untuk membantu tim pelajar lainnya.

Norman Koch, Global General Manager Shell Eco-marathon mengaku takjub melihat standar kinerja yang tinggi dan ide-ide inovatif yang dihasilkan oleh generasi muda ini. 

"Walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan sepanjang kompetisi, mereka tetap gigih dan berhasil mencapai hasil yang luar biasa dalam mendesain kendaraan hemat energi," jelasnya.

Sebagai tambahan, Ajang tahunan bergengsi Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mempertemukan peserta dari seluruh kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah untuk menguji batas kemampuan teknis mereka.

Rencananya setelah Indonesia, Shell Eco-marathon (SEM) tahun depan akan dilangsungkan di Doha, Qatar. Lokasinya berpindah setelah 3 tahun terakhir berlangsung di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi