KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Dradjad Wibowo menantang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan lonjakan dana hibah yang masuk ke kas negara pada 2018. Pasalnya lonjakan dana hibah tersebut terjadi di tahun politik. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemkeu), penerimaan hibah 2018 mencapai Rp 13,9 triliun atau 1.161% dari target yang disepakati pemeirntah dan DPR dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Demi good governance, sebaiknya sumber hibah tersebut dibuka ke publik, terinci per pemberi hibah," ujar Dradjad yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN),kepada Kompas.com, Rabu (2/1). Dradjad juga meminta agar pemerintah menjelaskan apa saja alasan pihak-pihak yang memberikan hibah memberikan hibah dalam jumlah yang besar tersebut.Menurut Drajad, seharusnya Kemkeu bisa menjelaskan dengan rinci dana hibah tersebut.
Tim Prabowo-Sandi minta pemerintah beberkan sumber dana hibah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Dradjad Wibowo menantang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan lonjakan dana hibah yang masuk ke kas negara pada 2018. Pasalnya lonjakan dana hibah tersebut terjadi di tahun politik. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemkeu), penerimaan hibah 2018 mencapai Rp 13,9 triliun atau 1.161% dari target yang disepakati pemeirntah dan DPR dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Demi good governance, sebaiknya sumber hibah tersebut dibuka ke publik, terinci per pemberi hibah," ujar Dradjad yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN),kepada Kompas.com, Rabu (2/1). Dradjad juga meminta agar pemerintah menjelaskan apa saja alasan pihak-pihak yang memberikan hibah memberikan hibah dalam jumlah yang besar tersebut.Menurut Drajad, seharusnya Kemkeu bisa menjelaskan dengan rinci dana hibah tersebut.