JAKARTA. Badan SAR Nasional sudah mengirimkan Tim SAR untuk mencari keberadaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang sejak sore tadi. Hingga saat ini, Tim SAR belum sampai di lokasi sekitar hilangnya pesawat komersial Sukhoidengan nomor penerbangan RA 36801. "Diperkirakan Tim SAR baru akan sampai pada pukul 23.00 WIB di lokasi," jelas Daryatmo, Ketua Badan SAR Nasional saat dihubungi melalui sambungan telepon kepada KONTAN pada Rabu (9/5). Dia menjelaskan, koordinat terakhir yang didapat dari hilangnya kontak pesawat Sukhoi Superjet ini adalah 06 derajat 43 menit 8 detik Lintang Selatan, 106 derajat 43 menut 15 detik bujur timur, Desa Cidahu, Bogor. Diperkirakan lokasi hilangnya kontak pesawat ini adalah di sekitar Gunung Salak. Selain itu, Badan SAR Nasional rencananya akan menurunkan tiga unit helikopter untuk pencarian pesawat melalui udara yang akan dilakukan esok Kamis (10/5) pagi. Pencarian melalui udara saat ini, menurut Tatang, terpaksa dihentikan karena cuaca yang tidak memungkinkan. "Saya sampaikan, saya belum memastikan pesawat ini jatuh. Tapi kami memeriksa lokasi pesawat saat mengalami hilang kontak atau lost contact," tutur Tatang dalam keterangan resmi di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tim SAR belum sampai di lokasi hilangnya Sukhoi
JAKARTA. Badan SAR Nasional sudah mengirimkan Tim SAR untuk mencari keberadaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang sejak sore tadi. Hingga saat ini, Tim SAR belum sampai di lokasi sekitar hilangnya pesawat komersial Sukhoidengan nomor penerbangan RA 36801. "Diperkirakan Tim SAR baru akan sampai pada pukul 23.00 WIB di lokasi," jelas Daryatmo, Ketua Badan SAR Nasional saat dihubungi melalui sambungan telepon kepada KONTAN pada Rabu (9/5). Dia menjelaskan, koordinat terakhir yang didapat dari hilangnya kontak pesawat Sukhoi Superjet ini adalah 06 derajat 43 menit 8 detik Lintang Selatan, 106 derajat 43 menut 15 detik bujur timur, Desa Cidahu, Bogor. Diperkirakan lokasi hilangnya kontak pesawat ini adalah di sekitar Gunung Salak. Selain itu, Badan SAR Nasional rencananya akan menurunkan tiga unit helikopter untuk pencarian pesawat melalui udara yang akan dilakukan esok Kamis (10/5) pagi. Pencarian melalui udara saat ini, menurut Tatang, terpaksa dihentikan karena cuaca yang tidak memungkinkan. "Saya sampaikan, saya belum memastikan pesawat ini jatuh. Tapi kami memeriksa lokasi pesawat saat mengalami hilang kontak atau lost contact," tutur Tatang dalam keterangan resmi di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
