KUALA LUMPUR. Wall Street Journal melaporkan, tim SAR Vietnam menemukan potongan benda yang dicurigai sebagai bagian dari serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Sabtu (8/3) pagi lalu. Berdasarkan keterangan resmi dari Kementrian Informasi dan Komunikasi Vietnam dalam situs resminya, kemarin, serpihan itu dipercaya sebagai bagian dari pintu dalam dan ekor pesawat. Objek itu ditemukan sekitar 50 mil dari bagian Barat Daya Pulau Tho Chu. Bahkan, pemerintah Vietnam merilis foto dari fragmen pesawat yang mengapung di laut. Meski demikian, pihak Malaysia Airlines belum mendapatkan konfirmasi terkait serpihan tersebut. Tim SAR Vietnam menyatakan akan melakukan pencarian kembali pada Senin (10/5) ini. Pasalnya, pesawat udara yang dapat mengapung milik pemerintah Thailand tidak dapat mendarat di dekat objek untuk melakukan investigasi karena situasi sudah mulai gelap. Investigator serta para ahli penerbangan saat ini berlomba-loma membangun teori mengenai apa yang terjadi dengan pesawat MH370. Apalagi, pesawat Boeing 777, termasuk pesawat yang hilang, sudah dilengkapi dengan alat transponder yang dapat mengirimkan secara detil gelombang, arah, dan kecepatan pesawat. Namun, transponder MH370 sama sekali tidak melaporkan apapun mengenai hal itu.
Tim SAR Vietnam duga temukan pintu dan ekor MH370
KUALA LUMPUR. Wall Street Journal melaporkan, tim SAR Vietnam menemukan potongan benda yang dicurigai sebagai bagian dari serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Sabtu (8/3) pagi lalu. Berdasarkan keterangan resmi dari Kementrian Informasi dan Komunikasi Vietnam dalam situs resminya, kemarin, serpihan itu dipercaya sebagai bagian dari pintu dalam dan ekor pesawat. Objek itu ditemukan sekitar 50 mil dari bagian Barat Daya Pulau Tho Chu. Bahkan, pemerintah Vietnam merilis foto dari fragmen pesawat yang mengapung di laut. Meski demikian, pihak Malaysia Airlines belum mendapatkan konfirmasi terkait serpihan tersebut. Tim SAR Vietnam menyatakan akan melakukan pencarian kembali pada Senin (10/5) ini. Pasalnya, pesawat udara yang dapat mengapung milik pemerintah Thailand tidak dapat mendarat di dekat objek untuk melakukan investigasi karena situasi sudah mulai gelap. Investigator serta para ahli penerbangan saat ini berlomba-loma membangun teori mengenai apa yang terjadi dengan pesawat MH370. Apalagi, pesawat Boeing 777, termasuk pesawat yang hilang, sudah dilengkapi dengan alat transponder yang dapat mengirimkan secara detil gelombang, arah, dan kecepatan pesawat. Namun, transponder MH370 sama sekali tidak melaporkan apapun mengenai hal itu.