JAKARTA. Tim Reformasi Tata Kelola Reformasi Migas temukan selisih harga dalam penentuan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang sudah ditentukan PT Pertamina (Persero) dengan Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Fahmi Radi mengungkapkan, ada keganjilan dalam penetapan harga BBM bersubsidi. Ia bilang untuk penetapan harga BBM bersubsidi di dalam negeri, harga beli akan menjadi dasar penentu harga BBM. "Pertamina sudah mengundang ahli untuk menjustifikasi harga BBM bersubsidi yang tepat seperti Premium dan Solar," kata Fahmi usai rapat Tim Reformasi di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (3/12).
Tim sebut ada keganjilan di penetapan harga BBM
JAKARTA. Tim Reformasi Tata Kelola Reformasi Migas temukan selisih harga dalam penentuan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang sudah ditentukan PT Pertamina (Persero) dengan Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Fahmi Radi mengungkapkan, ada keganjilan dalam penetapan harga BBM bersubsidi. Ia bilang untuk penetapan harga BBM bersubsidi di dalam negeri, harga beli akan menjadi dasar penentu harga BBM. "Pertamina sudah mengundang ahli untuk menjustifikasi harga BBM bersubsidi yang tepat seperti Premium dan Solar," kata Fahmi usai rapat Tim Reformasi di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (3/12).