BANDAR LAMPUNG. Tim sukses Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dilaporkan membagi-bagikan suvenir kipas kepada pemilih di sekitar TPS 16 Perum Karunia Indah, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Menurut warga setempat, Agus, Rabu (9/4), anggota tim sukses tersebut membagikan kipas kepada warga, tetapi belum usai ia membagikan, sudah tepergok oleh KPPS dan ditolak. "Tadi KPPS-nya menolak, lalu dilaporkan kepada aparat setempat dan yang bersangkutan langsung diamankan oleh polisi yang bertugas di sana," kata Agus. Hasil pengawasan Bawaslu, terdapat 15 pelanggaran tahapan pileg di Provinsi Lampung. Di antaranya caleg membagikan amplop kepada warga, kampanye melalui jejaring sosial, pelibatan PNS dan aparat desa dalam menyosialisasikan caleg, memasang iklan pada media massa dengan cara lain, serta beberapa temuan pelanggaran lainnya. Anggota Bawaslu Fatikhatul Khoiriyah mengaku kesulitan mendelik caleg yang melakukan pelanggaran tersebut karena keterbatasan personel serta akal-akalan caleg untuk mengelabui perundangan-undangan yang berlaku. "Kami kesulitan mengungkap kampanye terselubung, salah satunya bukti yang sulit ditemukan," katanya. Sementara itu, terkait antusiasme pemilih, partisipasi warga Bandar Lampung dalam merayakan pesta demokrasi cukup baik. Berdasarkan pantauan di 10 TPS Kelurahan Enggal dan Tanjung Karang Timur pada Rabu pagi, terlihat masyarakat rela mengantre menunggu giliran untuk menyalurkan hak suaranya. Berdasarkan data yang dihimpun pada 10 TPS di Kelurahan Enggal hingga pukul 11.00 WIB dengan total sekitar 2.500 daftar pemilih tetap, sudah tercatat lebih dari separuh warga yang mengembalikan undangan di TPS terdekat. Dalam pemilihan umum kali ini, selain berlangsung pemilihan legislatif, di Lampung juga untuk pertama kalinya terlaksana pemilihan gubernur. Ada empat pasangan calon yang maju dalam bursa pencalonan tersebut, secara berurutan pasangan tersebut adalah Berlian Tihang-Mukhlis Basri yang diusung PDI-P, Ridho Ficardo-Bakhtiar dari Partai Demokrat, Herman HN-Zainuddin Hasan dari PAN, dan Alzier Dianis Tabrani-Lukman Hakim dari Partai Golkar. (Eni Muslihah)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tim sukses Nasdem bagi-bagi suvenir di TPS
BANDAR LAMPUNG. Tim sukses Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dilaporkan membagi-bagikan suvenir kipas kepada pemilih di sekitar TPS 16 Perum Karunia Indah, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Menurut warga setempat, Agus, Rabu (9/4), anggota tim sukses tersebut membagikan kipas kepada warga, tetapi belum usai ia membagikan, sudah tepergok oleh KPPS dan ditolak. "Tadi KPPS-nya menolak, lalu dilaporkan kepada aparat setempat dan yang bersangkutan langsung diamankan oleh polisi yang bertugas di sana," kata Agus. Hasil pengawasan Bawaslu, terdapat 15 pelanggaran tahapan pileg di Provinsi Lampung. Di antaranya caleg membagikan amplop kepada warga, kampanye melalui jejaring sosial, pelibatan PNS dan aparat desa dalam menyosialisasikan caleg, memasang iklan pada media massa dengan cara lain, serta beberapa temuan pelanggaran lainnya. Anggota Bawaslu Fatikhatul Khoiriyah mengaku kesulitan mendelik caleg yang melakukan pelanggaran tersebut karena keterbatasan personel serta akal-akalan caleg untuk mengelabui perundangan-undangan yang berlaku. "Kami kesulitan mengungkap kampanye terselubung, salah satunya bukti yang sulit ditemukan," katanya. Sementara itu, terkait antusiasme pemilih, partisipasi warga Bandar Lampung dalam merayakan pesta demokrasi cukup baik. Berdasarkan pantauan di 10 TPS Kelurahan Enggal dan Tanjung Karang Timur pada Rabu pagi, terlihat masyarakat rela mengantre menunggu giliran untuk menyalurkan hak suaranya. Berdasarkan data yang dihimpun pada 10 TPS di Kelurahan Enggal hingga pukul 11.00 WIB dengan total sekitar 2.500 daftar pemilih tetap, sudah tercatat lebih dari separuh warga yang mengembalikan undangan di TPS terdekat. Dalam pemilihan umum kali ini, selain berlangsung pemilihan legislatif, di Lampung juga untuk pertama kalinya terlaksana pemilihan gubernur. Ada empat pasangan calon yang maju dalam bursa pencalonan tersebut, secara berurutan pasangan tersebut adalah Berlian Tihang-Mukhlis Basri yang diusung PDI-P, Ridho Ficardo-Bakhtiar dari Partai Demokrat, Herman HN-Zainuddin Hasan dari PAN, dan Alzier Dianis Tabrani-Lukman Hakim dari Partai Golkar. (Eni Muslihah)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News