JAKARTA. Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat berbagai masukan dari para pemimpin redaksi media massa. Salah satu masukan yang diberikan mengenai pembentukan kabinet Jokowi-JK. "Terkait dengan arsitektur kabinet, tadi diberi masukan bagaimana meyakinkan publik bahwa kabinet yang akan kita bentuk nanti adalah kabinet yang profesional," kata Deputi bidang APBN Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristianto, seusai pertemuan dengan pemimpin redaksi sejumlah media, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9) malam. Menurut Hasto, masukan yang diberikan tidak secara spesifik memberikan nama-nama kandidat menteri. Akan tetapi, Tim Transisi disarankan mengumumkan terlebih dahulu nama-nama menteri sebelum ditetapkan oleh Jokowi-JK. "Ini terutama untuk kementerian di bidang strategis supaya bisa dipastikan ada check and clearance. Kita tunjukkan kabinet yang kredibel sehingga dapat membuang rasa keraguan masyarakat terhadap kementerian yang selama ini cenderung ego sektoral," ujar Wasekjen PDI-P ini. Selain kabinet, menurut Hasto, masukan yang diberikan juga terkait kontroversi alokasi subsidi untuk bahan bakar minyak. Pemerintahan Jokowi-JK disarankan berani mengambil keputusan terhadap isu ini. (Ihsanuddin)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tim Transisi dapat masukan soal menteri dari media
JAKARTA. Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat berbagai masukan dari para pemimpin redaksi media massa. Salah satu masukan yang diberikan mengenai pembentukan kabinet Jokowi-JK. "Terkait dengan arsitektur kabinet, tadi diberi masukan bagaimana meyakinkan publik bahwa kabinet yang akan kita bentuk nanti adalah kabinet yang profesional," kata Deputi bidang APBN Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristianto, seusai pertemuan dengan pemimpin redaksi sejumlah media, di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9) malam. Menurut Hasto, masukan yang diberikan tidak secara spesifik memberikan nama-nama kandidat menteri. Akan tetapi, Tim Transisi disarankan mengumumkan terlebih dahulu nama-nama menteri sebelum ditetapkan oleh Jokowi-JK. "Ini terutama untuk kementerian di bidang strategis supaya bisa dipastikan ada check and clearance. Kita tunjukkan kabinet yang kredibel sehingga dapat membuang rasa keraguan masyarakat terhadap kementerian yang selama ini cenderung ego sektoral," ujar Wasekjen PDI-P ini. Selain kabinet, menurut Hasto, masukan yang diberikan juga terkait kontroversi alokasi subsidi untuk bahan bakar minyak. Pemerintahan Jokowi-JK disarankan berani mengambil keputusan terhadap isu ini. (Ihsanuddin)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News