JAKARTA. Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla sangat menyayangkan keputusan anggota DPR yang memilih Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) yang dilakukan melalui DPRD. Anggota Tim Transisi Jokowi-JK, Akbar Faisal mengatakan, Pilkada melalui DPRD berpotensi besar terjadinya korupsi. "Sayang sekali ya tadi malam, akhirnya DPR memilih untuk kembali ke DPRD pemilihan untuk bupati maupun gubernur. Jadi peluang untuk terjadinya korupsi itu menjadi lebih besar," kata dia di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (26/9). Seperti diketahui, Tim Transisi hari ini mendatangi Kantor KPK untuk memenuhi undagan dari pimpinan KPK. Selain Akbar, hadir pula Ketua Tim Transisi Rini M Soemarno, Anies Baswedan, Andi Widjajanto, dan Eko Putro Sanjoyo.
Lebih lanjut menurut Akbar, Tim Transisi menggandeng KPK dalam pemerintahan berikutnya demi mencegah terjadinya korupsi. Hal tersebut kata Akbar, dilakukan sebagai salah satu upaya agar pemerintahan baru nantinya tidak terjebak dalam kesalahan-kesalahan.