Jakarta, 11 November 2020 – Tim jurnalis dan seniman grafis Kompas.com meraih penghargaan bergengsi AAAS-Kavli Science Journalism Awards oleh American Association for the Advancement of Science (AAAS) dan Kavli Foundation lewat serial konten visual berjudul Virion. Tim berhasil mengungguli sejumlah kandidat yang berasal dari 54 negara dan meraih Perak pada kategori Children Science News. Virion merupakan kreasi kreatif untuk merespon kejenuhan publik pada pemberitaan tentang Covid-19. Wabah Covid-19 belum usai tetapi, menurut data Kompas.com, minat untuk mengakses informasi soal virus corona sudah berkurang sejak April 2020. Kedisiplinan untuk tetap di rumah, memakai masker, dan menjaga jarak masih belum terbangun. Lewat serial konten visual tersebut, Kompas.com ingin memberikan informasi penting tentang virus corona dan Covid-19 dengan lebih sederhana sehingga siapa pun bisa memahami. Harapannya, kesadaran untuk tetap mewaspadai penularan bisa tumbuh. Tim yang terdiri dari Yunanto Utomo, Gregorius Jovinto, Bayu Adi Prakoso, Anggara Kusumaatmaja, dan Haman membuat tiga seri Virion, terdiri dari “Virion: A Tale of Coronavirus for Old School Comic Fans”, “Virion: A Tale of Coronavirus for Old School Comic Fans – Part 2”, dan “Virion: An Interactive Quest to Find Covid-19 Vaccine”. Konten yang kemudian diunggah di kanal Visual Interaktif Kompas (VIK) itu menarget semua pembaca yang berminat dengan konten visual, terutama anak-anak yang berusia 11-14 tahun.
Tim VIK Kompas.com Memenangkan Award Kavli AAAS untuk pertama kalinya bagi Indonesia
Jakarta, 11 November 2020 – Tim jurnalis dan seniman grafis Kompas.com meraih penghargaan bergengsi AAAS-Kavli Science Journalism Awards oleh American Association for the Advancement of Science (AAAS) dan Kavli Foundation lewat serial konten visual berjudul Virion. Tim berhasil mengungguli sejumlah kandidat yang berasal dari 54 negara dan meraih Perak pada kategori Children Science News. Virion merupakan kreasi kreatif untuk merespon kejenuhan publik pada pemberitaan tentang Covid-19. Wabah Covid-19 belum usai tetapi, menurut data Kompas.com, minat untuk mengakses informasi soal virus corona sudah berkurang sejak April 2020. Kedisiplinan untuk tetap di rumah, memakai masker, dan menjaga jarak masih belum terbangun. Lewat serial konten visual tersebut, Kompas.com ingin memberikan informasi penting tentang virus corona dan Covid-19 dengan lebih sederhana sehingga siapa pun bisa memahami. Harapannya, kesadaran untuk tetap mewaspadai penularan bisa tumbuh. Tim yang terdiri dari Yunanto Utomo, Gregorius Jovinto, Bayu Adi Prakoso, Anggara Kusumaatmaja, dan Haman membuat tiga seri Virion, terdiri dari “Virion: A Tale of Coronavirus for Old School Comic Fans”, “Virion: A Tale of Coronavirus for Old School Comic Fans – Part 2”, dan “Virion: An Interactive Quest to Find Covid-19 Vaccine”. Konten yang kemudian diunggah di kanal Visual Interaktif Kompas (VIK) itu menarget semua pembaca yang berminat dengan konten visual, terutama anak-anak yang berusia 11-14 tahun.