JAKARTA. PT Timah Tbk (TMIS) berencana akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2009. Artinya, perusahaan pelat merah tersebut akan membagikan dividen sebesar Rp 156,875 miliar. Angka ini sama seperti pembagian dividen tahun lalu yang juga sebesar 50%. "Persentasenya masih sama tapi jumlahnya lebih kecil karena laba kita anjlok tahun 2008 lalu," kata Direktur Utama Wachid Usman saat ditemui, Senin (24/5). Menurut Wachid, sebeanrnya perusahaannya ingin agar dividen yang diberikan dapat dibawah 50% mengingat banyaknya investasi yang masih harus dilakukan perusahaannya. "Kita sih maunya dibawah 50%, agar dan investasi bisa lebih rendah lagi," katanya.Nantinya, pemerintah akan mendapatkan dividen sebesar Rp 101,969 miliar. "Itu karena pemerintah yang punya 65% saham kita. Sisanya masyarakat," ujarnya. Tahun ini, TIMS menggelontorkan dana hingga Rp 650 miliar guna belanja modal (capex) yang digunkanan untuk pembangunan pabrik tims kimikal dan pembangunan kapal pula. Pencapaian TIMS di 2009 sangatlah buruk. Dimana laba bersih perusahaan ini anjlok 76.62% dari 1,34 triliun pada 2008 menjadi Rp 313,75 miliar. Terpuruknya TIMS disebabkan oleh harga timah yang terpuruk di semeter pertama 2009 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Timah Bagikan Dividen Rp 156,875 miliar
JAKARTA. PT Timah Tbk (TMIS) berencana akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2009. Artinya, perusahaan pelat merah tersebut akan membagikan dividen sebesar Rp 156,875 miliar. Angka ini sama seperti pembagian dividen tahun lalu yang juga sebesar 50%. "Persentasenya masih sama tapi jumlahnya lebih kecil karena laba kita anjlok tahun 2008 lalu," kata Direktur Utama Wachid Usman saat ditemui, Senin (24/5). Menurut Wachid, sebeanrnya perusahaannya ingin agar dividen yang diberikan dapat dibawah 50% mengingat banyaknya investasi yang masih harus dilakukan perusahaannya. "Kita sih maunya dibawah 50%, agar dan investasi bisa lebih rendah lagi," katanya.Nantinya, pemerintah akan mendapatkan dividen sebesar Rp 101,969 miliar. "Itu karena pemerintah yang punya 65% saham kita. Sisanya masyarakat," ujarnya. Tahun ini, TIMS menggelontorkan dana hingga Rp 650 miliar guna belanja modal (capex) yang digunkanan untuk pembangunan pabrik tims kimikal dan pembangunan kapal pula. Pencapaian TIMS di 2009 sangatlah buruk. Dimana laba bersih perusahaan ini anjlok 76.62% dari 1,34 triliun pada 2008 menjadi Rp 313,75 miliar. Terpuruknya TIMS disebabkan oleh harga timah yang terpuruk di semeter pertama 2009 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News