JAKARTA. Harga komoditas timah mulai menunjukkan perbaikan. Setelah sejak awal tahun gagal mempertahankan penguatan di tahun 2016, kini harganya mulai bergerak naik. Memburuknya data ekonomi Amerika Serikat (AS) ternyata berhasil melambungkan beberapa komoditas termasuk timah. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (10/2) harga timah kontrak pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange (LME) mengalami penguatan 2,1% ke level US$ 19.475 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun jika dilihat selama sepekan harganya masih terkoreksi sekitar 1,49%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka masih melihat penguatan harga kali ini terjadi karena sajian data ekonomi AS yang memburuk. Pada Jumat (10/2) kemarin tercatat indeks penurunan jasa konsumen mengalami penurunan dari level 98,5 menjadi 95,7.
Timah berpeluang lanjutkan penguatan
JAKARTA. Harga komoditas timah mulai menunjukkan perbaikan. Setelah sejak awal tahun gagal mempertahankan penguatan di tahun 2016, kini harganya mulai bergerak naik. Memburuknya data ekonomi Amerika Serikat (AS) ternyata berhasil melambungkan beberapa komoditas termasuk timah. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (10/2) harga timah kontrak pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange (LME) mengalami penguatan 2,1% ke level US$ 19.475 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun jika dilihat selama sepekan harganya masih terkoreksi sekitar 1,49%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka masih melihat penguatan harga kali ini terjadi karena sajian data ekonomi AS yang memburuk. Pada Jumat (10/2) kemarin tercatat indeks penurunan jasa konsumen mengalami penurunan dari level 98,5 menjadi 95,7.