JAKARTA. Harga logam dasar, seperti timah dan nikel sempat menembus level terendahnya sejak awal 2012 pada Kamis (12/7) di London Metal Exchange. Meskipun saat ini, kedua komoditas tersebut mengalami pembalikan arah atau rebound. Harga timah pekan lalu menemui level terendahnya sejak 12 Januari 2012 di level US$ 18.488 per ton. Namun, kemarin (17/7), timah pengiriman Agustus naik ke US$ 18.733 per ton. Harga nikel pun sempat menyentuh level terendah sejak (12/01) di US$ 15.737 per ton. Kemarin (17/7), harga nikel menanjak 2,88% ke US$ 16.188 per ton. Ibrahim, analis Harvest International Futures, menuturkan spekulasi data ekonomi yang buruk dengan ditandai dengan data klaim pengangguran menimbulkan pesimisme pasar. Ini menyeret harga timah dan nikel menembus level terendah.
Timah dan nikel terangkat spekulasi stimulus
JAKARTA. Harga logam dasar, seperti timah dan nikel sempat menembus level terendahnya sejak awal 2012 pada Kamis (12/7) di London Metal Exchange. Meskipun saat ini, kedua komoditas tersebut mengalami pembalikan arah atau rebound. Harga timah pekan lalu menemui level terendahnya sejak 12 Januari 2012 di level US$ 18.488 per ton. Namun, kemarin (17/7), timah pengiriman Agustus naik ke US$ 18.733 per ton. Harga nikel pun sempat menyentuh level terendah sejak (12/01) di US$ 15.737 per ton. Kemarin (17/7), harga nikel menanjak 2,88% ke US$ 16.188 per ton. Ibrahim, analis Harvest International Futures, menuturkan spekulasi data ekonomi yang buruk dengan ditandai dengan data klaim pengangguran menimbulkan pesimisme pasar. Ini menyeret harga timah dan nikel menembus level terendah.