Timah Properti incar penjualan Rp 188 miliar di Bekasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Karya Persada Properti atawa Timah Properti menargetkan penjualan 200 unit rumah tapak di proyek Familia Urban, Bekasi, Jawa Barat. Target penjualan 200 unit tersebut setara dengan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 188 miliar.

Manajemen Timah Properti yakin, pembangunan infrastruktur ke arah Timur Jakarta bakal mendukung target bisnis mereka. Selain itu, stok rumah tapak di Bekasi juga menipis dan tergantikan dengan apartemen. "Ini membuat prospek proyek kami makin baik," kata Eko Budisantoso, Direktur Operasional PT Timah Karya Persada Properti, Sabtu (28/4).

Familia Urban merupakan proyek kawasan kota mandiri seluas 176 hektare (ha) dengan total nilai investasi sekitar Rp 10 triliun. Rencana pengembangannya terdiri dari 28% kawasan hunian, 11% central business district (CBD), 5% rumah toko (ruko), 3% fasilitas umum dan sosial, 11% ruang hijau, 9% kolam,11% boulevard utama dan 22% jalan kawasan.


Timah Properti bakal membangun total 40.000 unit rumah tapak di dalam Familia Urban. Pada tahap I, anak perusahaan PT Timah Tbk tersebut berencana mengolah lahan 15 ha menjadi 677 unit rumah tapak dalam tiga kluster. Rencana pengembangannya selama tiga tahun hingga empat tahun.

Sementara, proyek komersial akan masuk tahap pembangunan mulai tahun 2019 nanti. Timah Properti bakal membangun 96 unit ruko di atas lahan seluas 9.000 meter persegi (m2) dan pasar makanan segar dengan luas sekitar 3.000 m2.

Adapun, proses pemasaran Familia Urban sudah berjalan sejak Februari tahun lalu. Hingga Maret 2018, Timah Properti telah menjual sekitar 202 unit rumah dengan harga jual perdana mulai dari Rp 340 juta per unit. Catatan per akhir tahun lalu, perusahaan ini mengantongi marketing sales Rp 62 miliar.

Teguh Suhanta, Manager Realti Familia Urban mengatakan, sekitar 70% pembeli unit rumah tapak Familia Urban adalah end user atau pengguna berupa keluarga muda. Proses serah-terima perdana sebanyak 25 unit rumah tapak berlangsung pada Sabtu, 28 April 2018.

Dalam kesempatan yang sama, Andris Sayoga, Manager Penjualan Familia Urban menjelaskan, mayoritas unit yang terjual berupa rumah dengan luas bangunan 36 m dan luas tanah 72 m (tipe 36/72) hingga tipe 45/90. Harga jualnya mulai dari Rp 500 juta per unit

Selain mengembangkan Familia Urban, Timah Properti mengembangkan proyek hunian Payon Ponca di Cireundeu, Banten. Lokasinya dekat dengan lapangan terbang Pondok Cabe. Proyek itu memanfaatkan aset lahan milik PT Timah.

Informasi saja, Timah Properti merambah bisnis real estate secara komersial sejak tahun lalu. Menurut informasi dalam laporan keuangan PT Timah 2017, perusahaan tersebut mencatatkan aset sebelum eliminasi sebesar Rp 77,34 miliar. Nilai asetnya bertambah 69,83% dibandingkan dengan catatan tahun 2016 yakni Rp 45,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie